CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
Photobucket
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label news. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Desember 2011

Trophy Cups

We carry a full selection of corporate and sports awards to recognize achievement.

Awards are a great way to recognize achievement. netTrophy has one of the largest selections on the web of corporate awards and sports trophies, including football, fantasy football, golf, soccer, baseball and basketball trophies. Browse our products and choose from our many styles and colors, or call us and we're happy to make recommendations. Awards are available for almost every sport and occasion, and we can even have custom trophies made for any purpose

netTrophy has offered uniquely creative trophies, plaques, medallions and a huge variety of acrylic, crystal and glass awards. We feature fast, friendly service, and as always, free shipping on website orders of $100 or more

Trophy Cups

We have the largest selection of cup trophies available anywhere. Our engraved loving cups are created with a high-quality laser engraving process. Customize the award with your text. We include FREE engraving up to 40 letters and FREE ground shipping on trophy orders over $100. So whether you're looking for a participation cup trophy or a championship trophy cup, Crown has what you need.

Cup Trophies Awards

For over 30 years, Crown Awards has been supplying groups and organizations of all sizes and budgets with their loving cup needs. Our huge selection of cup trophies include our best-selling participation cup trophies, diecast METAL cups, gold and silver cup trophies, pewter cup trophies and many more. We offer same day shipping on all in-stock cup trophies Web orders!



http://www.nettrophy.com/category/126/TROPHY-CUPS.html
Origin of the Trophy Cup
Handing it to the winner

Having written several articles based on the theme “Throwing Down the Goblet,” I found myself wondering about trophies. Lots of major sporting competitions award the winning team a trophy in the shape of a cup (or, if you prefer, a bowl, chalice, or goblet)—the Stanley Cup, the America’s Cup, the World Cup, and so on. Trophy cups are also found quite often in collegiate sports, and Harry Potter fans will of course remember the House Cup as the highly coveted award for the house that has accumulated the most points during a given term. Often, though not always, tradition dictates that a single trophy cup be passed from one winning team to the next. In individual competitions, by contrast, trophy cups are much less common; designs are based more often on a human (or angelic) figure of some kind.

The Salad Fork of Victory
When you’re rooting for your team to win, say, the World Cup, it’s probably not especially important to you what the actual token of victory is shaped like. The important thing, most competitors and fans would agree, is simply to win—and to have some commemorative token. A cube or sphere or an inscribed toaster oven could just as easily serve this purpose, though without a doubt, larger, more elaborate, and costlier trophies give the winner something further to brag about. All I wanted to know was, why a cup? How did a cup, of all things, come to symbolize competitive victory?

READMORE...

Selasa, 20 April 2010

PKS Nilai Baik Pengetatan Calon Kepala Daerah

Senin, 19/04/2010 14:19:51 | 571 hit | Versi Cetak | Email ke Rekan

PKS Nilai Baik Pengetatan Calon Kepala Daerah

"Secara tujuan baik, tapi harus hati-hati," kata dia.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Pemerintahan dari Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq mengatakan rencana pengetatan syarat calon kepala daerah sebagai sesuatu yang baik. "Secara substansi baik," kata Mahfuzd saat ditemui, Senin (19/4), di gedung DPR, Jakarta.

Namun dia meminta rencana itu jangan sampai melanggar prinsip-prinsip hukum yang lain, seperti hak warga negara dalam ikut berpolitik. Rencana itu juga jangan sampai menimbulkan multitafsir di kalangan
masyarakat sehingga akan menimbulkan polemik yang lebih luas.

Mahfudz menilai rencana revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pilkada itu sebagai upaya penguatan moral calon kepala daerah. Saat ini, kata dia, ada kecenderungan apatisme di kalangan masyarakat tentang merosotnya moral para pejabat. "Secara tujuan baik, tapi harus hati-hati," kata dia.

Karena itu, Mahfudz mengatakan pihaknya akan melihat terlebih dahulu draft revisi Undang-Undang Nomor 32/2004 yang akan diajukan pemerintah.

Sebenarnya, kata Mahfudz, Undang-Undang Nomor 32 sudah cukup memadai. Karena itu, dia mengusulkan, jika ingin ada pengetatan calon, maka itu bisa dilakukan oleh KPU dan KPUD. Nantinya KPU dan KPUD bisa melakukan seleksi terhadap calon kepala daerah dengan mempertanyakan segala kompetensi maupun track record moralnya. "Jadi bukan dijadikan syarat, tapi menjadi informasi yang dibuka di publik, biar nanti publik yang menilainya," katanya.

Jika syarat moral dijadikan syarat administrasi, kata Mahfudz, dia khawatir akan menimbulkan kesan menjegal calon.



Sumber: TempoInteraktif
Pengirim: MHN Update: 19/04/2010 Oleh: MHN


Jumat, 16/04/2010 15:02:06 | 1.325 hit | Versi Cetak | Email ke Rekan

Priok Berdarah

PKS: Dibiayai Uang Rakyat, Aparat Harus Lindungi Rakyat

"Jangan sampai aparat yang dibiayai dari uang rakyat, justru melukai masyarakat. Ini sangat disayangkan," ujar Luthfi.

Jakarta - Bentrokan antara polisi dan satpol PP melawan massa di Koja, Jakarta Utara, disesalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq pun meminta agar aparat keamanan melindungi masyarakat, bukan menyakiti masyarakat.

"Jangan sampai aparat yang dibiayai dari uang rakyat, justru melukai masyarakat. Ini sangat disayangkan," ujar Luthfi dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Kamis (15/3/2010).

Dalam pandangan anggota Komisi I DPR RI ini, semestinya hal seperti ini tidak terjadi jika pendekatan persuasif yang dikedepankan.

"Dalam negara demokrasi pendekatan persuasif dan dialogis harus dikedepankan," tegas dia.

Menurut Luthfi, bentrok di Tanjung Priok menggambarkan betapa pendekatan dialogis dan persuasif kurang dikedepankan. Akibatnya ongkos sosial (social cost) yang harus dibayar oleh pemerintah sangat besar. Belum lagi kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya berbagai fasilitas umum.

Luthfi berharap, semua pihak dapat mendinginkan suhu yang sempat memanas di Tanjung Priok, sehingga korban dan kerugian bisa diminimalisir.

"Pemerintah Daerah, aparat keamanan, juga perwakilan masyarakat sebaiknya duduk bersama untuk mencari solusi terbaik terhadap persoalan ini," pintanya.(rdf/nvc)

http://www.detiknews.com/read/2010/04/15/071552/1338586/10/pks-dibiayai-uang-rakyat-aparat-harus-lindungi-rakyat
READMORE...

Jumat, 23 Oktober 2009

Tifatul Sembiring

VIVAnews - Tifatul Sembiring yang telah dilantik sebagai menteri komunikasi dan informatika Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II resmi mengundurkan diri dari jabatan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pengunduran diri Tifatul diputuskan Jumat malam 23 Oktober 2009.

"Serah terima jabatan insya Allah Selasa, 27 Oktober sekitar dhuhur (pukul 12.00 WIB)," kata Tifatul di sela acara Pesta Blogger 2009 di gedung Smesco, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2009.

Posisi Tifatul akan digantikan Pjs Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak. Luthfi sebelumnya adalah pengurus Badan Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Suharna Surapranata yang kini ditunjuk sebagai menteri riset dan teknologi, digantikan Untung Wahono.

"(Pergantian) supaya tidak terjadi conflict of interest antara jabatan partai dan publik," ujarnya.

Sesuai aturan, jabatan Tifatul semestinya akan berakhir Mei 2010. Tetapi, karena menjadi pejabat publik, Tifatul harus mundur dari jabatan presiden PKS.

Menurut dia, masa jabatan Luthfi dan Untung hanya berlaku hingga Mei 2010, sebelum PKS menggelar musyawarah nasional (munas) untuk menunjuk presiden PKS baru.

arinto.wibowo@vivanews.com READMORE...

Minggu, 01 Februari 2009

KEGIATAN PKS DI HARI LIBUR
Senin, 2 februari 2009
Gresik-seperti biasanya sebagai partai kader pks kab gresik melakukan berbagai sosialisasi dan kegiatan yang menyentuh lapisan masyarakat ..kemarin pagi hari tepatnya di aula gedung di jl arif rahman hakim puluhan kader dari dapil 1 melakukan sosialisasi bagaimana cara penyoblosan nanti yang membutuhkan ketelitian Karena terdiri dari 4 lembar suara caleg pusat DPR RI, propinsi kabupaten dan anggota DPD..
Dilanjutkan ngaji bareng bersama Ust Farid Dlofir Lc Msi sebagai caleg no 1 di dapil 1 ini,,disiang harinya dijl gub suryo gg 5 no 31 dilanjutkan bakti social dengan sembako murah dan hard selling ke warga di sekitar lokasi
Pada malam harinya ada beberapa agenda terkait dengan banjir yang menimpa saudara di Benjeng dan sekitarnya sehingga ada beberapa kader yang memebagikan sembako disana sebagai bukti kepedulian dan sigap bencana

Selain itu di dapil menganti dan kedamean Ust Rusli,ST MMT sebagai caleg propinsi melakukan silaturahim ke tokoh yang cukup berpengaruh di daerah menganti dilanjutkan turun menemui beberapa pemuda karang taruna di desa kepatihan untuk dialog bersama..
Dan ada beberapa agaenda yang lain siap menyusul menyongsong kemenangan PKS yang diyakini akan tercapai dengan kerja keras dan semangat bersih peduli dan professional (dnl-gresik)

Distribusi Surat Suara Selesai 9 Maret 2009
Senin, 2 Februari 2009 - 10:48 wib

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan surat suara sudah tiba di seluruh kabupaten/kota pada 9 Maret 2009. KPU akan memprioritaskan pendistribusian surat suara ke wilayah-wilayah yang jauh dan juga rawan.

Hal itu dikatakan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/2/2009).

"Artinya satu bulan sebelum hari H," ujarnya.

Untuk pengawasan distribusi, setiap percetakan akan diawasi oleh 3 orang yang akan mengawasi proses distribusi. Dua orang dari KPU dan 1 orang dari kepolisian. Kemudian, setiap surat surat yang sudah jadi akan langsung dikirimkan agar tidak terjadi kesalahan pengiriman.

"Sebetulnya distribusi surat suara ini tanggungjawab rekanan pemenang tender, tapi kita antisipasi kalau mereka kesulitan kita akan memback up. Dari pihak TNI juga sudah siap mendistribusikan," katanya.(lam)

Aktivis: Jadi Caleg Investasi Jangka Panjang
Minggu, 1 Februari 2009 - 18:05 wib
Maria Ulfa Eleven Safa - Okezone
TEXT SIZE :



JAKARTA - Meskipun Cyrus Surveyor Group mengungkapkan bahwa para calon anggota legislatif yang berlatar belakang aktivis memiliki peluang lebih besar dalam meraup suara terbanyak, namun tak menjamin mereka akan lolos dalam pemilu.

Aktivis sekelas Budiman Sujatmiko saja memperhitungkan langkahnya kemungkinan bakal terjegal oleh para caleg berduit. "Aktivis muda memiliki jaringan yang kuat di lapangan. Tantangan kita adalah bersaing dengan politisi yang banyak uang," ucapnya usai diskusi bertajuk "Uji Politik Visi Masa Depan Caleg Aktivis dan Kaum Muda" di Restoran Koetaradja, Jakarta, Minggu (1/2/2009).

Mantan aktivis di penghujung era Orde Baru ini mengatakan, sekali para caleg berduit mengeluarkan koceknya, banyak rakyat yang akan cepat pindah ke lain hati. Namun begitu, langkah yang dilakukan caleg muda saat ini adalah investasi.

"Walau nanti tidak menjadi caleg, namun ini adalah modal awal berpolitik dan bersosial," kata dia.

Dalam mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, para caleg muda memiliki tujuan jangka panjang. "Ekspektasi kita punya tujuan jangka panjang, menjadi politisi muda yang kawakan," pungkasnya.
(nov)
READMORE...

Total Tayangan Halaman