CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
Photobucket

Jumat, 20 Februari 2009

PKS Gresik TRaining Saksi, Kemana PKS Akan Berpaling?,Anis : Isu Sembako Murah Rugikan Petani




PKS Gresik TRaining Saksi

dalam rangka mendekati pemilu PKS tingkat daerah Gresik benar-benar mempersiapkan kader-kadernya untuk mengamankan pemilu ini dibuktikan dengan pelatihan saksi yang akan dilaksanakan di beberapa titik antara lain di Dapil 1 Kebomas Gresik besok pagi jam 8 dan yang lainnya dilaksanakan pada sore dan malam harinya yaitu di menganti , bungah dan dbeberapa daerah yang lain dengan trainer Edi erma suryani dan adi wisnugraha




Kemana PKS Akan Berpaling?



INILAH.COM, Jakarta - PKS agaknya sudah gregetan ingin meninggalkan gelanggang koalisi dengan SBY. Tetapi, parpol bernomor urut delapan itu emoh bergandengan mendukung capres PDI Perjuangan, Megawati. Lantas ke mana PKS sebaiknya berpaling?

Kian mantapnya perubahan PKS ini menyusul sikap Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan pengujian UU No 42/2008. "Sesuai hitung-hitungan PKS, kalau syarat pengajuan calon sebesar 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional, maka pasangan calon presiden itu paling banyak tiga pasang," jelas Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Karena itu, PKS berpikir untuk memunculkan capres alternatif selain SBY dan Megawati. Untuk mencapai tujuan itu, komunikasi politik pun gencar dibangun ke berbagai pihak. "Satu lagi perlu dimunculkan supaya lebih menarik. Kalau ada yang lebih menarik, PKS mungkin akan mendukung yang alternatif. Capres alternatif itu bisa dimunculkan, sekarang kan belum muncul saja. Tetapi paling tidak PKS sekarang sedang mencari arah koalisi," tambah Tifatul.

Siapa partner yang layak bagi PKS? Banyak analis berpendapat Partai Golkar adalah mitra yang tepat untuk digandeng. Apalagi, sejauh ini partai berlambang beringin itu siap mengajukan capres sendiri. "Suara partai golkar sangat besar sehingga tidak menutup kemungkinan mereka akan mengusung capres sendiri," urai pengamat politik Airlangga Pribadi.

Staf pengajar FISIP Universitas Airlangga ini mengungkapkan PKS bisa saja mengusung capres internal. Tetapi hal itu baru dapat diwujudkan bila PKS menjadi pemenang pemilu. "Tifatul tersebut merupakan sinyalemen bahwa dia dan partainya tidak akan masuk kedalam blok S (SBY) dan blok M (Mega). Tergantung pada pemilu legislatif," tandasnya.

Airlangga menambahkan tidak tertutup kemungkinan PKS menggandeng Partai Hanura maupun Partai Gerindra dengan mengajukan Wiranto atau Prabowo. Namun, koalisi itu tetap akan merujuk hasil pemungutan suara 9 April mendatang. "Kemungkinan yang sangat besar, jika Partai Golkar mempunyai capres. Baik Sultan maupun JK yang akan diusung oleh Partai Gaolkar tidak menjadi masalah bagi PKS. Mereka (PKS) akan menempati RI-2," cetusnya.

Wakil Direktur Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Sudar Dwi Atmanto menilai saat ini PKS memang sedang menunggu kepastian dari Golkar. Bila Golkar menyatakan mengusung capres sendiri dan unggul dari Partai Demokrat maka PKS kemungkinan akan berpaling dari SBY.

"Jika hasil Rakonas Partai Golkar berhasil mendapatkan capres untuk diusung untuk pilpres maka PKS akan mengikut ke Partai Golkar," tutur Sudar.

Menurutnya, siapapun yang akan dicalonkan Golkar, PKS kemungkinan akan menyokong capres tersebut. Pastinya, lanjut dia, tokoh yang akan dipilih yang mampu menyaingi kepopuleran SBY dan Mega yakni JK dan Sultan Hamengku Buwono. "PKS tentu berpikir rasionil. Figur yang dipilih adalah individu-individu yang mempunyai popularitas dan elektabilitas yang sangat besar untuk menandingi SBY dan Mega," tegasnya.

Koalisi dengan Golkar, papar Pengamat Politik Adrianus Harsawaskita, dibutuhkan agar parlemen tetap bisa dikuasai pemerintah. Ia menduga parpol besar seperti Golkar, PDI Perjuangan dan Demokrat akan banyak menyabet kursi dewan. Sementara parpol baru seperti Hanura dan Gerindra masih belum bisa diharap banyak. "Jika harus memilih, maka PKS akan memilih untuk merapat ke Partai Golkar untuk membentuk koalisi alternatif," cetus dosen FISIP Universitas Katolik Parahyangan ini.

Geliat PKS menyodorkan ide capres alternatif memang tidak mudah. Sebagai parpol menengah, PKS tentu tetap membutuhkan parpol kakap yang memiliki ideologi berbeda alias nasionalis.

Perbedaan azas parpol ini menjadi penting untuk lebih leluasanya kandidat yang diusung PKS dengan blok alternatif. Di satu sisi, PKS dapat menyumbang massa fanatiknya. Sedangkan di sisi lain, pemilih yang berasal dari non-Islam juga bisa diraih.


Tetapi, sudah semestinya PKS terus konsisten berinisiatif merajut blok alternatif ini. Dengan begitu, peran dan posisi PKS dalam koalisi nantinya akan bisa mendapat porsi lebih. Artinya, siapapun capresnya, untung besar tetap buat PKS.[L4]


http://inilah.com/berita/politik/2009/02/19/85023/kemana-pks-akan-berpaling/

Anis : Isu Sembako Murah Rugikan Petani

PKS itu memiliki banyak tenaga ahli di bidang pertanian. Salah satunya adalah Menteri Pertanian, Anton Aprianton. “Keseriusan PKS meningkatkan kesejahteraan petani sudah dibuktikan dengan karya nyata kader-kadernya di pemerintahan".

PK-Sejahtera Online: Roadshow Sekjen PKS Anis Matta ke daerah pemilihannya makin gencar. Hari ini kamis (19/2/2009) giliran kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan yang disasar. Anis Matta didampingi Caleg propinsi Syamsari Kitta dan calon DPD Surya Dharma, mengukuhkan pengurus DPC di kecamatan tersebut. Pengukuhan dipusatkan di kelurahan Bontobiraeng. Jumlah pengurus DPC yang dilantik sebanyak 17 orang.

Setelah pengukuhan, di tempat yang sama Anis Matta juga meluncurkan program pengembangan kelompok tani. Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan traktor kepada kelompok tani yang ada di Kelurahan Bontobiraeng. “Pemerintah harus memberikan perhatian kepada pertanian. Karena 60% penduduk Indonesia adalah petani.” kata Anis. “Untuk meningkatkan penghasilan petani, yang harus dilakukan adalah meningkatkan jumlah produksi karena lahan pertanian terbatas.” lanjutnya.

Di hadapan 500-an petani yang memadati sekretariat DPC Bontonompo, Anis menekankan bahwa semua kebutuhan petani seperti pupuk, tenaga ahli di bidang pertanian, dan lain-lain harus disubsidi oleh pemerintah. Anis juga mengingatkan bahwa isu sembako murah yang banyak didengung-dengungkan sebagai bahan kampanye itu tidak pro rakyat utamanya ke petani. Sembako murah salah satunya berarti harga beras turun. Dan ini akan sangat merugikan, khususnya para petani.

Di akhir kegiatan, Anis mengingatkan kalau di PKS itu memiliki banyak tenaga ahli di bidang pertanian. Salah satunya adalah Menteri Pertanian, Anton Aprianton. “Keseriusan PKS meningkatkan kesejahteraan petani sudah dibuktikan dengan karya nyata kader-kadernya di pemerintahan.” “Dan tolong dukung dan doakan kami, agar jumlah kader PKS di pemerintahan nantinya, yang care dengan petani semakin banyak”. Peryataan ini disambut dengan applaus dari para petani.(pks sulsel)


Pengirim: Ningsih Update: 19/02/2009 Oleh: Ningsih

Kampanye Simpel dan Mengena di Tengah Keterbatsan Waktu
puput
20 Februari 2009
Berita Utama

No Comment

Surabaya-Dalam rangka mengisi masa kampanye yang jatuh pada tanggal
16-22 Februari 2009,PKS Surabaya menggelar aksi sebar ribuan brosur
kepada warga Surabaya selama tiga hari dimulai sejak kemarin (19/2).
Aksi tersebut dilaksanakan di 8 (delapan) titik strategis di
Surabaya,yaitu perempatan Samsat Kertajaya, perempatan Panjang Jiwo,
perempatan Masjid Al Falah, Pertigaan Giant A. Yani, Perempatan
Terminal Bratang, Bundaran air mancur Jalan Pemuda, Perempatan Rumah
Sakit Husada Utama, dan di Lidah Wetan.

Aksi itu dibuat menarik dengan pemakaian banner berjalan ala iklan
Kick Andy yang berjalan menghampiri para pengendara ketika lampu merah
menyala. Pada aksi kali ini tema yang diusung adalah “Cara Milih Gak
Pake Lama”,yaitu cukup mengingat slogan “Pojok Kanan ataS (PKS)”.
Koordinator kampanye PKS Surabaya, Ali Hamdan, mengatakan bahwa aksi
ini membawa pesan singkat dan ringan supaya diingat terus oleh
masyarakat. “Dengan melihat waktu kampanye yang singkat dan hari H
pencoblosan kurang dari 50 hari,kami mencoba kampanye yang bisa
melekat dalam ingatan masyarakat. Caranya yaitu denga slogan ringan
dan mengena,misalnya pada kertas suara yang besar dan ribet dengan 44
gambar partai dan deretan nama caleg,maka pilih saja PKS di posisi
pojok kanan atas”, terangnya.

Ketika ditanya apakah masyarakat tidak dijelaskan visi-misi PKS? Ali
menegaskan kalau hal tersebut sudah dilakukan sejak berbulan-bulan
yang lalu,baik itu lewat jalur kader maupun jalur struktur. “Saat ini
program penyampaian visi-misi ke masyarakat dan ajakan untuk memilih
PKS tetap berjalan,dan sekarang kita tambah dengan aksi ini supaya
masyarakat makin ingat dengan PKS”, tambahnya. Ali juga menyampaikan
kalau akan ada bentuk model kampanye simpel lain ke dalam beberapa
hari ke depan. Apa itu? “Tunggu saja tanggal mainya”, katanya sambil
tertawa. (ags/PKS-Surabaya)

Komentar :

ada 0 comments ke “PKS Gresik TRaining Saksi, Kemana PKS Akan Berpaling?,Anis : Isu Sembako Murah Rugikan Petani”

Total Tayangan Halaman