"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS.
Bandung - Menjelang detik-detik terakhir pegumuman deklarasi SBY-Boediono sebagai capres-cawapres, PKS menyatakan dukungannya. Padahal sebelumnya dengan lantang partai yang mengklaim islami ini menolak Boediono. Apakah PKS sudah mendapat jatah kursi yang diinginkan?
"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai menghadiri deklarasi SBY-Berboedi di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/5/2009).
Menurut Tifatul, luluhnya sikap PKS sehingga mendukung SBY-Berboedi lantaran SBY telah menjelaskan bahwa sosok Boediono sangat tepat mendampingi SBY terutama saat Indonesia menghadapi krisis ekonomi.
"Beliau (SBY) butuh orang yang bisa memberi solusi menghadapi krisis," kata Tifatul.
Selain itu, lanjut Tifatul, saat Boediono menjadi Menteri Ekuin, UU Sukuk serta ekonomi syariah diterbitkan. Dua undang-undang ini dianggap mencerminkan prinsip-prinsip Islam.
"Juga tidak benar kedaulatan ekonomi tidak tercapai," pungkasnya.
( anw / yid )
Perampokan di Rumah Orang Lansia
-
Pada suatu malam, seorang wanita berusia 81 tahun berkata kepada suaminya
yang berusia 83 tahun sebelum tidur:
"Dengar... Aku baru saja melihat ke luar jen...
1 minggu yang lalu
Jadikan politik sebagai sarana dakwah, jangan jadikan sebagai tujuan. Keep your idealism