Tifatul: Nomor 2 Itu Victory
Nomor 2 itu mirip hurup V. V itu artinya Victory, kemenangan," kata Tifatul
Jakarta - Capres cawapres SBY-Boediono mendapat nomor urut 2. Bagi Presiden PKS, Tifatul Sembiring, nomor 2 mirip huruf V artinya victory alias kemenangan.
"Alhamdulillah SBY dapat nomor 2. Nomor 2 itu mirip hurup V. V itu artinya Victory, kemenangan," kata Tifatul usai pengundian nomor urut di KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2009).
Menurut dia, nomor 2 adalah nomor spesial sehingga lebih mudah bagi tim sukses SBY-Boediono untuk memperkenalkan nomor urut 2 kepada publik.
victory
"Kalau 1 itu artinya masa lalu. Kalau 2 artinya masa depan. Jadi lebih mudah bagi SBY-Boediono memenangkan Pilpres 2009," ujarnya.victory
READMORE...
Sabtu, 30 Mei 2009
Tifatul: Nomor 2 Itu Victory
PKS Raih 57 Kursi di Senayan
Penetapan KPU
PKS Raih 57 Kursi di Senayan
Presiden PKS, Tifatul Sembiring terpilih untuk mewakili wilayah Sumatra Utara. Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid juga dinyatakan berhasil meraih kursi di senayan mewakili masyarakat Jawa Tengah.
PK-Sejahtera Online: Ahad malam (24/5) lalu KPU telah menetapkan Anggota DPR RI terpilih tahun 2009-2014 di Jakarta. PKS telah dinyatakan berhasil meraih 57 kursi di Senayan.
Presiden PKS, Tifatul Sembiring terpilih untuk mewakili wilayah Sumatra Utara. Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid juga dinyatakan berhasil meraih kursi di senayan mewakili masyarakat Jawa Tengah.
Sekjen PKS Anis Matta dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault terpilih mewakili Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
Untuk Anggota Legislatif perempuan dari PKS, diwakili oleh Yoyoh Yusroh dari Banten, Ledia Hanifa dari Jawa Barat, dan Herlini Amran dari Kepulauan
Riau.
Berikut susunan nama-nama aleg terpilih dari PKS berikut perolehan suaranya
NO DAPIL NAMA CALEG Jml SUARA
1 Nangroe Aceh Darussalam - 01 M. Nasir Djamil (L) 44.039
2 Nangroe Aceh Darussalam - 02 Raihan Iskandar, Lc (L) 17.487
3 Sumatera Utara - 01 Tifatul Sembiring (L) 99.348
4 Sumatera Utara - 02 Iskan Qolba Lubis, MA (L) 32.692
5 Sumatera Utara - 03 Ansory Siregar, Lc (L) 43.288
6 Sumatera Barat - 01 Irwan Prayitno, DR (L) 57.199
7 Sumatera Barat - 02 Refrizal, Drs (L) 27.214
8 Riau - 01 Chairul Anwar, Drs., Apt. (L) 50.914
9 Kepulauan Riau - 01 Herlini Amran, MA. (P) 26.659
10 Sumatera Selatan - 01 Musthafa Kamal (L) 31.293
11 Sumatera Selatan - 02 Bukhori Yusuf, MA (L) 40.484
12 Bengkulu - 01 H. M. Syahfan Badri Sampurno, Drs. (L) 27.362
13 Lampung - 01 Almuzzammil Yusuf (L) 46.205
14 Lampung - 02 Abdul Hakim, Ir. MM (L) 55.258
15 DKI Jakarta - 01 Ahmad Zainuddin, Lc (L) 46.179
16 DKI Jakarta - 02 M. Sohibul Iman, Dr. (L) 42.553
17 DKI Jakarta - 03 Adang Daradjatun (L) 119.287
18 DKI Jakarta - 03 Ahmad Relyadi (L) 22.094
19 Banten - 02 Zulkiflimansyah (L) 58.478
20 Banten - 03 Yoyoh Yusroh (P) 36.911
21 Banten - 03 Jazuli Juwaini (L) 87.946
22 Jawa Barat - 01 Suharna Surapranata (L) 36.515
23 Jawa Barat - 01 Ledia Hanifa (P) 28.228
24 Jawa Barat - 02 Ma'mur Hasanuddin (L) 40.472
25 Jawa Barat - 03 Eki Awal Muharam (L) 24.750
26 Jawa Barat - 04 Yudi Widiana Adia (L) 37.114
27 Jawa Barat - 05 Sunmanjaya Rukmandis (L) 29.071
28 Jawa Barat - 06 Mahfudz Abdurahman (L) 72.409
29 Jawa Barat - 07 Arifinto, Drs. (L) 38.871
30 Jawa Barat - 08 Mahfudz Sidik, Drs., M.Si. (L) 36.583
31 Jawa Barat - 09 Nur Hasan Zaidi, S.Sos.I (L) 33.223
32 Jawa Barat - 10 Surahman Hidayat, Dr. (L) 42.446
33 Jawa Barat - 11 Kemal Stamboel (L) 35.165
34 Jawa Tengah - 01 Zuber Safawi (L) 36.556
35 Jawa Tengah - 03 M. Gamari, Dr. H. (L) 18.242
36 Jawa Tengah - 04 M. Martri Agoeng (L) 28.775
37 Jawa Tengah - 05 M. Hidayat Nur Wahid, Dr. (L) 106.521
38 Jawa Tengah - 07 Sugihono, Ir (L) 26.233
39 Jawa Tengah - 08 Tossy Aryanto (L) 26.592
40 Jawa Tengah - 09 Suswono, Ir., MMA (L) 33.934
41 DI Yogyakarta - 01 Agus Purnomo (L) 31.533
42 Jawa Timur - 01 Sigit Sosiantomo, Ir. (L) 19.294
43 Jawa Timur - 02 Misbakhun, Ak. (L) 35.980
44 Jawa Timur - 05 Luthfi Hasan Ishaaq, MA. (L) 29.819
45 Jawa Timur - 07 Rofi' Munawar, Lc. (L) 37.718
46 Jawa Timur - 08 Memed Sosiawan, Ir. (L) 22.310
47 Jawa Timur - 11 Abdul Aziz Suseno (L) 71.020
48 Kalimantan Barat - 01 H. Rahman Amin (L) 27.078
49 Kalimantan Selatan - 01 Aboe Bakar Al Habsyi (L) 57.253
50 Kalimantan Selatan - 02 Nabiel Fuad Al Musawa, Ir, M.Si . (L) 31.390
51 Kalimantan Timur - 01 Aus Hidayat Nur (L) 51.338
52 Nusa Tenggara Barat - 01 Fahri Hamzah, SE (L) 105.412
53 Sulawesi Selatan - 01 M. Anis Matta, Lc. (L) 88.407
54 Sulawesi Selatan - 02 Tamsil Linrung (L) 77.250
55 Sulawesi Selatan - 03 Andi Rahmat, SE (L) 30.355
56 Sulawesi Tenggara - 01 H. Yan Herizal, SE. (L) 18.930
57 Sulawesi Tengah - 01 Adhyaksa Dault, Dr. (L) 82.873
READMORE...
Minggu, 24 Mei 2009
rihlah keluarga besar pks kabupaten gresik
SABTU SIANG 23 mEI 2009 keluarga besar PKS Gresik mengadakan acara rihlah ailiyah atau keluarga tepatnya di villa pacet yaitu claket...dengan rombongan 5 bis dan beberapa mobil pribadi acara ini dikemas sangat menyenangkan karena sampai hari ahad 24 mei 2009 siang semua merasakan happy dan gembira bersama suami istri dan anak-anak. selain untuk merekonstruksi kondisi keluarga paska pemilu 2009 acara ini juga untuk menegaskan bahwa PKS tidak pernah kalah walaupun di daerah Gresik belum mendapatkan kursi DPRD akan tetapi dari perolehan suara PKS mengalami kenaikan dan berada di posisi 10 besar ""ungak Edi erma Suryani tim pemenangan pemilu PKS Gresik
READMORE...
Rabu, 20 Mei 2009
Hidayat Turut Berbela Sungkawa
Hidayat Turut Berbela Sungkawa
"Maintenance lapangan harus baik, pengelolaan harus baik. Percuma anggaran berapa pun kalau maintenancenya tidak benar," keluh mantan Presiden PKS ini.
Jakarta - Ketua MPR Hidayat Nurwahid menyampaikan bela sungkawa kepada korban jatuhnya pesawat Hercules TNI AU di Magetan, Jawa Timur.
"Saya ikut berbela sungkawa. Ini pembelajaran, jangan lagi bermain-main dengan penerbangan. Keselamatan penerbangan harus diperhatikan," tutur Hidayat.
Hal ini disampaikan Hidayat usai pelantikan PAW MPR di Gedung Nusantara IV DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5/2009).
Hidayat kemudian mengeluhkan pengelolaan penerbangan yang kurang memperhatikan keselamatan penumpang di Indonesia. Menurutnya, anggaran penerbangan sudah mumpuni.
"Maintenance lapangan harus baik, pengelolaan harus baik. Percuma anggaran berapa pun kalau maintenancenya tidak benar," keluh mantan Presiden PKS ini.
Hidayat menyentil maraknya korupsi di Indonesia. Menurutnya inilah penyebab kurang profesionalitas penanganan penerbangan kita.
"Kalau di Indonesia, korupsi sudah sangat banyak. Profesionalitas penerbangan kita harus lebih diperhatikan," tutur Hidayat.
Hidayat kemudian menyinggung kesejahteraan penerbang. Hidayat was-was, jangan-jangan seringnya pesawat jatuh disebabkan penerbang lelah karena kurang istirahat, atau kelaparan karena tidak disejahterakan.
"Jangan-jangan kesejahteraan, gaji mereka tidak tercukupi," tutur Hidayat. (van/nik)
Sumber: DetikCom
Pengirim: MHN Update: 20/05/2009 Oleh: MHN
READMORE...
Senin, 18 Mei 2009
Tifatul: Berjuang Dulu, Jangan Bicara Kursi
"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS.
Bandung - Menjelang detik-detik terakhir pegumuman deklarasi SBY-Boediono sebagai capres-cawapres, PKS menyatakan dukungannya. Padahal sebelumnya dengan lantang partai yang mengklaim islami ini menolak Boediono. Apakah PKS sudah mendapat jatah kursi yang diinginkan?
"Berjuang dulu kita, kok sudah bicara kursi-kursi. Kalau kursi ada di rumah saya," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai menghadiri deklarasi SBY-Berboedi di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/5/2009).
Menurut Tifatul, luluhnya sikap PKS sehingga mendukung SBY-Berboedi lantaran SBY telah menjelaskan bahwa sosok Boediono sangat tepat mendampingi SBY terutama saat Indonesia menghadapi krisis ekonomi.
"Beliau (SBY) butuh orang yang bisa memberi solusi menghadapi krisis," kata Tifatul.
Selain itu, lanjut Tifatul, saat Boediono menjadi Menteri Ekuin, UU Sukuk serta ekonomi syariah diterbitkan. Dua undang-undang ini dianggap mencerminkan prinsip-prinsip Islam.
"Juga tidak benar kedaulatan ekonomi tidak tercapai," pungkasnya.
( anw / yid )
READMORE...
Sabtu, 16 Mei 2009
type pemilih pemilu 2009
1. pemilih yang memilih temannya saudara /kroni
2. pemilih yang memilih karena instruksi atasan
3. pemilih yang memilih karena dikasih uang
4. pemilih yang memilih dirinya sendiri
5. pemilih yang mepilih karena dikasih sembako
6. pemilih yang memilih karena bingung yang dipilih mana
7. pemilih yang memilih gambarnya saja
8. pemilih yang tidak bisa memilih
9. pemilih yang takut memilih
10. pemilih yang memilih tanpa paksaan
11. memilih tapi tidak sah (jumlah cukup spektakuler)bisa dapat banyak kursi
12. pemilih yang militan dari 1955-sekarang
13. pemilih tidak bisa baca
14 pemilih yang males memilih
15. pemilih yang tdk terdaftar di DPT..
ayo...cepeten daftar jangan sampai ketinggalan...
READMORE...