CANGKRUAN BERSAMA PKS " Bekerja untuk Gresik Sejahtera”
Acara Cangkruan bersama PKS yang diselenggaraka di warung kopi Ultras di jalan wahidin sudirohusodo, pada hari Minggu 12 Desember 2010 merupakan serangkaian acara yang diselenggarakan Panitia MUSDA ke 2 PKS Kabupaten Gresik
Dalam Acara tersebut dihadiri beberapa budayawan Gresik antara lain Umar Zainudin ( Pak De Nut ) , Nidzam Jufri Hafid, Krisaji, Nur Faqih, dan dimoderatori langsung oleh ketua DPD PKS Gresik 2005-2010 Kusno Hadi, SPd
Acara cangkruan yang mengusung tema “bekerja untuk Gresik sejahtera” ini merupakan wujud kepedulian PKS Gresik untuk melestarikan budaya Gresik dan sekaliguas mendengarkan masukan-masukan dari tokoh tokoh budaya di kabupaten Gresik sebagai bekal untuk melaksanakan MUSDA yang ke 2 yang rencananya akan di gelar 25-26 Desember 2010 mendatang
Sedangkan beberapa masukan tersebut antara lain adalah sebagai berikut
1. Umar Zainudin Cak NUD
Mengingatkan kepada kader PKS supaya tidak lupa dengan budaya asli Gresik sendiri , menurut cak nud di gresik ini memiliki wisata yang sangat menjanjikan . seperti wisata religi, wisata kuliner, wisata tempat-tempat bersejarah seperti kampong Pecinan, kawasan colonial,kampung pribumi, kampong arab, dan juga kawasan pranaan ,
Harapannya bagaimana PKS ini masuk dalam Budaya Masyarakat Gresik yang asli. Seperti kopiah, sarung, dan budaya asli gresik lainnya seperti penggunaan bahasa dan pola budaya
2. Pak Nidzam Jufri Hafid
cobalah PKS membuka diri jangan terlalu sibuk dengan komunitasnya sendiri, dan yang lebih penting jangan sampai kader PKS merasa JIJIK dengan mereka yang masih bergelimang kemaksiatan seperti pemuda yang mabuk-mabukan, tidak segan – segan lagi hadir cangkruan bersama masyarakat. Dan beliau sangat memberikan apresiasi atas kegiatan Cangkruan yang diselenggarakan PKS untuk Pra MUSDA
3. Kris Aji
Menyampaikan beberapa hal terkait kongres kebudayan dengan tema ” temu pikir kebudayaan dari Jawa Timur untuk Indonesia ” yang merupakan amanah dari bapak Presiden SBY sehingga
Jangan sampai orang Gresik asing dengan kebudayaannya sendiri, termasuk dalam acara tersebut merupakan wujud dari kepedulian PKS kabupaten Gresik untuk tetap dekat dengan masyarakat dan tidak melupakan kebudayaan kabupaten Gresik
4. Pak Nur Faqih
Ada peluang yang sangat besar bagi PKS untuk menang di tahun 2014, hal ini dikarenakan beberapa hal antara lain
1. Masyarakat Gresik sudah mulai inklusif
2. Masyarkat Gresik sudah menggunakan nalar
3. Terjadi konfigurasi kekuatan yang seimbang
Hal ini dibuktikan oleh hasil suara pilkada 2010, Selanjutnya beliau menyampaikan prospek PKS kedepan sangat menjanjikan karena di kabupaten Gresik Ini PKS Termasuk Partai rezim, yaitu pengusung Sambari – Qosim yang menang di tahun 2010, selain itu Kader PKS terbukti qualified , Memiliki struktur yang rapi, terbukti tidak pernah terjadi konflik pada saat terjadi MUSDA, PKS kini sudah menjadi partai yang terbuka
Disela-sela diskusi budaya, mas Aris seorang wartawan dari Radar Gresik memberikan peringatan keras kepada PKS agar tidak hilang kekritisannya walaupun PKS pendukung pemerintah daerah yang menang dipilkada tahun 2010. Contoh kata beliau, sekarang ini terjadi kebijakan anggaran yang tidak seimbang. Bagaimana tidak dikatakan seimbang jika anggaran kesehatan hanya dipatok 6 M, sementara pembangunan gapuro di delapan titik saja dianggarkan 12 M. oleh karena itu PKS harus terlibat untuk mengingatkan dan mengkritisi pemerintah daerah yang berkuasa. Dan yang akhir beliau mengingatkan agar kader PKS selalu melakukan komunikasi intensif dengan para wartawan. Komunikasi inilah yang menurut beliau sangat penting untuk membawa PKS kedepan lebih diterima di Masyarakat.
CP: Edi Erma
Adi wisnugraha
dpd pks gresik,pks gresik, pks kabupaten gresik, pengurus daerah pks gresik 
