Musyawarah Majelis Syura XI PKS telah memutuskan untuk berkoalisi dengan SBY dan Partai Demokrat, dengan catatan adanya persetujuan 'kontrak politik antara dua belah pihak.
Langkah ini kami nilai sangat tepat, karena mencerminkan jati diri PKS sebagai partai reformis yang tidak sekadar memperebutkan kekuasaan, tapi juga memastikan berjalannya ‘cita-cita reformasi’ dalam bentuk kontrak politik yang jelas membela kepentingan rakyat.
Hal ini berbeda dengan ambisi parpol lain yang hanya berburu kekuasaan, sehingga ditolak oleh kubu Partai Demokrat. Perpaduan Demokrat dan PKS yang tercitrakan sebagai partai bersih dan anti-KKN akan membangkitkan optimisme bangsa ini atas terwujudnya kepemimpinan yang mampu menjadi teladan di tengah citra buruk politisi.
Koalisi ini akan lebih menjanjikan lagi apabila mengusung duet SBY-Hidayat Nur Wahid (HNW) sebagai pasangan capres-cawapres. Sosok SBY yang antikorupsi berpadu dengan figur HNW yang dikenal sederhana dan bersahaja, akan mampu membangun bangsa mewujudkan cita-cita luhur menciptakan keadilan dan kesejahteraan.
Koalisi ini juga dipastikan akan sangat efektif, karena kondisi internal Demokrat dan PKS yang sangat solid. Demokrat dengan SBY sebagai figur pemersatu, sedangkan PKS sebagai partai kader tidak diragukan lagi soliditasnya. Dipastikan apa pun keputusan Majlis Syuro PKS akan dipatuhi oleh seluruh struktur dan kader PKS sampai tingkat RT.
Berbeda sekali dengan partai-partai lain yang kondisi internalnya saja berpecah-belah, penuh dengan tarikan kepentingan faksi-faksi. Jangankan menjadi solid dan padu berkoalisi dengan partai lain, untuk menyatukan internal partainya saja kedodoran.
Dari kenyataan ini, koalisi Demokrat dan PKS diprediksi dengan mudah akan mampu memenangkan Pilpres 2009. Soliditas dan popularitas Demokrat-PKS dan SBY-HNW dipastikan menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik dukungan rakyat.
Yasmin Filistin
yasminfilistin@yahoo.co.id
READMORE...
Rabu, 29 April 2009
PKS-Demokrat Koalisi Terkuat
Hidayat: Koalisi PKS-Demokrat Mesti Dicontoh
Hidayat: Koalisi PKS-Demokrat Mesti Dicontoh
“Karena koalisi ini tidak didasarkan pada bagi-bagi kekuasaan,"
VIVAnews – Anggota Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, mengatakan koalisi antara PKS dan Partai Demokrat dalam bursa pemilihan presiden Juli 2009, patut diteladani.
“Karena koalisi ini tidak didasarkan pada bagi-bagi kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan, tapi komitmen memperjuangkan nilai platform,” kata Hidayat kepada VIVAnews, Selasa 29 April 2009.
Rapat Musyawarah Majelis Syura PKS telah memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Koalisi itu mereka lakukan setelah mempertimbangkan aspirasi dari 33 majelis syura provinsi.
Hidayat mengatakan koalisi antara PKS dan Demokrat berlandaskan pada kesamaan platform yang berorientasi untuk menyamakan visi dan misi yang berpihak kepada rakyat.
Lebih lanjut, Hidayat mengingatkan kepada semua peserta pemilihan presiden untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Jangan karena sibuk pencalonan presiden, koalisi, kemudian tugas masing-masing terbengkalai, negara terbengkalai, dan rakyat tidak diurus,” kata dia.
READMORE...
Jumat, 24 April 2009
Sesungguhnya keberhasilan bukan hanya dilihat dari hasil
Kalau saja hasil adalah satu-satunya tolak ukur keberhasilan niscaya orang-orang besar sekarang tidak akan pernah muncul, tetapi sesungguhnya keberhasilan itu ketika kita bisa menikmati proses dan semaksimal mungkin pada setiap proses yang di jalani ini, boleh jadi hasil itu tidak menyenangkan atau bahkan terasa pahit tetapi akan berbeda ketika kita menjalaninnya dengan sungguh-sungguh …oleh karena itu kita jangan sampai berputus asa walaupun terkadang hasil tidak menyenangkan…marilah kita berdoa semoga keberkahan tetap tercurahkan kepada kita semua
READMORE...
Minggu, 12 April 2009
quick count PKS
quick count PKS tempatkan PKS di posisi 4 besar dengan perolehan 4 Besar..
Untuk Dapil 1 Gresik peringkat 8 untuk Dapil 2 Manyar peringkat 7
READMORE...
Perolehan terkini PKS
Perolehan terkini PKS
Pengumpulan data terus berlangsung
PK-Sejahtera Online: Untuk mengetahui hasil perolehan suara PKS, masyarakat dapat mengunjungi situs http://pemilu.pks.or.id/.
Pengirim: MHN Update: 09/04/2009 Oleh: MHN
READMORE...
Minggu, 05 April 2009
Kampanye di Surabaya, PKS Buka Penitipan Anak, juga dimeriahkan B-cak,Kirun serta BArongsai
Kampanye di Surabaya, PKS Buka Penitipan Anak
Minggu, 5 April 2009 - 11:39 wibJohan Samudra - Trijaya TEXT SIZE :
SURABAYA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) punya cara tersendiri untuk mengatisipasi terjadinya pelanggaran kampanye membawa anak-anak turut serta dalam kegiatan kampanye di Stadion 10 November, Tambak Sari, Surabaya.
Partai ini menyediakan jasa penitipan anak yang dibuka tak jauh dari lokasi kampanye, yakni di Lapangan Mundu, Tambak Sari. Cara ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran kampanye.
Pantauan di lokasi, Minggu (5/4/2009), ribuan anak berkumpul di bawah tenda panjang di Lapangan Mundu. Mereka bermain dan mendengarkan cerita dari pendongeng yang sengaja disiapkan.
Sementara para orangtua mereka mengikuti jalannya kampanye hari terakhir ini. (lsi)
dalamm acara tersebut juga dimeriahkan oleh KIrun dan pelawak kocaak surabaya jatim B-Cak dan juga ada barongsai dan wayang versi PKS serta diakhiri dengan Arman Maulana GIGI...saking meriahnya sehingga memadati semua stadion Tambaksari Surabaya .....
READMORE...
Mari sukseskan pemilu 2009
bismillah tanggal 9 April 2009 kita akan melakukan pesta demokrasi mari kita bersama-sama mengamankan dan mensukseskan acara tersebut...
untuk yang tidak setuju harap jangan berbuat anarki dan menyebarkan isu yang meresahkan yang setuju mari bersama-sama membangun bangsa...
dengan senyuman dan harapan itu masih ada
jika ingin tahu pilihan yang tepat untuk pemilu mendatang jawablah pertanyaan berikut
berapakah usia anda (...) kemudian x 5 + 57 - 17 :5 - usia anda (...)=.....PARTAI PILIHAN ANDA
READMORE...
Hasil Polling Blogger tentang pemilu 2009
dari hasil polling yang dilakukan oleh blogger indonesia salah satunya yang ada di www.referensi-pemilu09.blogspot.com
perolehan PKS mencapai 65 %, disusul demokrat 17 %,PDIP dan Golkar 7 % sedangkan yang belum ada pilihan sebesar 7 %, disusul PKB dan PAN 4 % sedangkan PPP 2 % dan yang memilih partai lainnya 2 %
dengan waktu polling kurang lebih 4 bulan
READMORE...