CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
Photobucket

Jumat, 26 Februari 2010

Pilbup Gresik Potensial Diikuti Enam Kontestan

GRESIK - Tiga pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Gresik mendaftarkan diri ke KPU kemarin (25/2). Mereka adalah Bambang Suhartono-Abdullah Qonik (Bani) yang diusung PDIP; Husnul Khuluq-Musyafak Noer (Humas) yang diusung PKB, PPP, dan PKNU; serta Sastro Soewito-Samwil yang diusung Partai Demokrat (PD).

Yang pertama tiba di Kantor KPU adalah Humas. Rombongan itu tiba pukul 13.00 dengan berjalan kaki dari Masjid Agung Gresik. Sekitar setengah jam kemudian, pasangan Bani tiba di Kantor KPU. Juga mengambil start di Masjid Agung, rombongan Bani tiba pukul 14.30. Sedangkan pasangan Sastro-Samwil tiba pukul 16.00.

Satu pasangan lagi . Yakni, Mohammad Nashihan-Syamsul Maarif. Pasangan ini diusung oleh PAN dan gabungan partai nonkursi salah satunya yaitu PKS Gresik sebagai pengusung  . Mereka  mengembalikan formulir pukul 20.00 dengan diiringi oleh pendukungnya baik dari selatan ataupun utara menggunakan sepeda, mobil dan juga truk.

'
Berarti, sampai sekarang (kemarin sore) sudah ada lima pasang calon yang terdaftar. Tapi, semua belum melengkapi persyaratan. Semua calon kurang tes kesehatan,'' kata Anggota KPU Abdul Basid.

Dia lalu merinci, pasangan Bani dan Sastro-Samwil kurang tanda terima laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) dan tes kesehatan. Sedangkan Humas hanya kurang tes kesehatan. ''Semua saya persilakan melengkapi secepatnya. Tidak perlu menunggu sampai tanggal perbaikan kelengkapan pencalonan. Lebih cepat lebih baik,'' kata Basid.


Tentang persyaratan tes kesehatan yang belum dipenuhi semua calon, Basid mengatakan, tes itu akan dilakukan bersama-sama di RSUD dr Soetomo. ''Tes kesehatan memang belum dilakukan. Jadi, semua calon belum memenuhi pesyaratan tersebut,'' ujar Basid.

KPU, lanjutnya, juga akan memfasilitasi se­mua calon untuk mengantarkan form la­poran harta kekayaan penyelenggara ne­gara (LHKPN) kepada KPK di Jakarta. Ba­sid berharap, semua calon secepatnya me­ngisi blangko LHKPN dan meyerahka­nya ke KPU untuk diantar ke Jakarta. ''Ka­mi hanya butuh tanda terima laporan ter­sebut dari KPK,'' kata Basid. (rif/ris/soe) READMORE...

Total Tayangan Halaman