CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »
Photobucket

Sabtu, 28 Februari 2009

Banjir gresik tetap jadi prioritas caleg PKS Gresik

Kalau bicara partai yang peduli tentu kita akan teringat PKS, hal ini bisa dilihat kemarin malam dimalam tanggal 1 maret 2009 di desa Penjangganan Bungah Gresik,ketika terjadi banjir kiriman yang menggenangi ratusaan penduduk disana, beberapa caleg PKS mulai dari propinsi Ir Muhammad rusli MMt,dan Ibu Siti Maemunah serta Ust Farid Dlofir Lc Msi selaku ketua wilayah dakwah Gresik Lamingan sekaligus caleg Dapil 1 memberikan semangat hidup dan taujihnya ditengah-tengah musibah yang mereka rasakan sekaligus disosialisasikan bagaimana cara memilih di tanggal 9 April besok


Banjir yang sudah berlangsung 2 hari terakhir telah menggangi ratusan warga disana , tapi tidak mengurangi perhatian para pengurus dan caleg PKS Gresik dengan menyempatkan bahkan mengutamakan korban banjir disana READMORE...

PKS: Adyaksa Pemimpin dari Timur!

01/03/09 00:04

INILAH.COM, Gorontalo - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal mengajukan nama Adyaksa Dault sebagai pemimpin alternatif dari wilayah Kawasan Indonesia Timur. Namun Menteri Negara Pemuda dan Olahraga ini harus bersaing dengan Hidayat Nur Wahid.


"Di samping Hidayat Nur Wahid, sosok Adyaksa Dault juga punya peluang besar sebagai calon pemimpin yang bakal kami usung. Soal siapa yang akan menjadi capres nantinya, itu urusan dewan syura PKS," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Gorontalo, Abdurrahman Bachmid, di Gorontalo.


Bachmid menambahkan, pihaknya akan terus berupaya agar Adyaksa Dault dapat masuk dalam bursa capres mendatang, meski saat ini terjadi aksi 'saling merapat' antara Jusuf Kalla (JK) dari Partai Golkar dengan Hidayat Nur Wahid dari PKS.


Menurut Bacmid, peluang Adyaksa sangat memungkinkan untuk menjadi alternatif pilihan. Apalagi bila terjadi perkembangan di luar dugaan, seperti misalnya Partai Golkar ternyata mengusung capres selain Jusuf Kalla.


"Misalkan Golkar ternyata mengusung Sultan sebagai capres, maka kami kira yang paling cocok untuk menjadi pendampingnya adalah Adyaksa Dault," katanya.


Keduanya digambarkannya sebagai pasangan serasi, ibarat rem dan gas kendaraan yang bisa membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik.


Dia mengatakan, pernyataan untuk mendukung putra pengacara terkenal HM Dault itu akan lebih dipertegas oleh PKS setempat, saat kunjungan Adyaksa ke Gorontalo pada 8 Maret mendatang. [*/P1]
READMORE...

Jumat, 27 Februari 2009

Golkar-PKS Siap Usung Kalla Sebagai Capres




Berbalas Pantun Saat Bertemu

JAKARTA - Embrio koalisi mulai muncul. Jusuf Kalla yang telah menyatakan berpisah dengan SBY kini mendapat pelabuhan koalisi yang baru. Kemarin calon presiden dari partai beringin itu memenuhi undangan PKS menghadiri diskusi di Kantor DPP PKS di Jakarta Selatan.

Diskusi Ke Mana Arah Koalisi Pasca Pemilu itu tampaknya hanya bungkus dari balik pendekatan koalisi. Kedua pihak pun tanpa ragu-ragu menyatakan hasrat membangun ikatan.

Bagaikan acara pinangan, kedua pihak bertemu dengan berpantun. ''Kalau datang ke Kota Padang, mampir ke Solok untuk membeli beras. Kalau JK datang ke Mampang, maka isyarat sudah jelas,'' kata Presiden PKS Tifatul Sembiring menyambut kedatangan Kalla yang disambut tepuk tangan.

Sebagai tamu, Kalla tak mau kalah. Begitu diberi kesempatan bicara, Kalla lantas berbalas pantun. ''Bukan ladang sembarang ladang. Ladang banyak jerami. Bukan datang sembarang datang. Tapi datang mempererat silaturahmi,'' katanya lantas diikuti tepuk tangan hadirin.

Ketua umum Partai Golkar itu didampingi pejabat partai berlambang beringin. Mereka, antara lain, anggota Dewan Pembina Golkar Fahmi Idris, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso, dan Burhanuddin Napitupulu.

Kalla duduk bersama Tifatul Sembiring dan anggota Dewan Syura PKS yang juga Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Tifatul mengatakan, figur Kalla sesuai dengan kondisi dunia saat ini. Sekarang dunia sedang didera krisis finansial global. Namun, Kalla dengan tim ekonominya mampu menghadapi krisis dengan cerdas.

PKS, kata Tifatul, sebenarnya juga sudah punya kandidat capres. Yakni, Hidayat Nurwahid. Bahkan, nama tersebut sudah didengungkan sebagai capres dari PKS. ''Tapi, kalau kita kompromi, bisalah,'' katanya lantas terkekeh.

Mendapat tawaran seperti itu, Kalla mengatakan, koalisi antara PKS dan Golkar sebenarnya sudah lama terbangun. Dia ingat saat mengajak PKS untuk berkoalisi mendukung pemerintahan. Ketika itu dia melihat PKS memiliki visi membangun bangsa. ''Saya katakan kepada mereka, kalau membangun bangsa, kenapa dari luar. Membangun bangsa lebih baik dari dalam,'' katanya.

Akhirnya, kata Kalla, hingga kini PKS dan Golkar mampu terus bersinergi membangun bangsa. ''Meski memang, sebelumnya satu, kita berdebat. Memang begitu, tapi kalau sudah keputusan kita satu lagi,'' katanya.

Dia lantas mencontohkan swasembada beras yang sudah terbangun. Dia mengatakan, swasembada beras terwujud karena ada instruksi presiden, kemudian dilakukan oleh menteri pertanian yang didukung oleh anggota dewan dari Partai Golkar.

''Boleh-boleh saja itu diklaim oleh PKS. Saya katakan kepada presiden, semakin banyak yang mengklaim keberhasilan, berarti pemerintah semakin bagus. Itu justru menunjukkan keberhasilan pemerintah saat ini,'' katanya.

Kalla menuturkan, sejarah politik kepartaian di Indonesia selalu berulang. Dia mencontohkan sistem kepartaian. Awalnya, sistem multipartai berjalan. Namun, lambat laun sistem itu berubah menjadi hanya tiga partai. ''Kemudian, sekarang kembali lagi menjadi multipartai. Nah, nanti pun bisa jadi kembali hanya beberapa partai,'' katanya.

Kata Kalla, dengan sistem multipartai seperti sekarang ini, satu partai tak mungkin mendapatkan suara hingga 50 persen. ''Kalau zaman tiga partai mudah sekali. Kalau sekarang susah. Koalisi saat ini adalah kemutlakan,'' katanya.

Mau tidak mau, kata dia, partai harus berkoalisi agar memperoleh persentase suara yang signifikan. Namun, koalisi yang dijalankan tidak semata koalisi. Harus ada kesepakatan prinsip dan tujuan antarpartai yang berkoalisi. Nah, Kalla menilai, PKS dan Golkar secara fundamental memiliki kesamaan satu sama lain.

''Golkar dan PKS memiliki kesepakatan mengenai kesejahteraan. Golkar memahami bahwa kesejahteraan dicapai dengan bekerja dan berkarya. Kalau PKS, ya sudah lengkap itu. Keadilan dan kesejahteraan sudah ada di situ kan. Jadi, sama-samalah kita ini. Secara fundamental sama,'' katanya lantas diiringi tepuk tangan hadirin.

Kalla menambahkan, sebagai pengusaha yang berada di pemerintahan dia selalu berlaku profesional. ''Profesional itu kan artinya berurutan. Dulu, saya menjabat menteri perdagangan, tapi enam bulan kemudian dipecat oleh Gus Dur. Kemudian, jadi Menko Kesra, ya sedikit naik pangkat lah. Sekarang jadi Wapres. Saya tidak tahu setelah ini,'' katanya.

Dia juga mulai menafikan mitos mengenai presiden harus berasal dari Jawa. Beberapa waktu lalu dia sempat berkunjung ke salah satu kiai di Jatim. Di sana salah seorang kiai marah kepada dirinya. Kiai itu tidak terima tuduhan bahwa orang Jawa hanya memilih presiden dari Jawa.

''Kiai mengatakan, kalau orang Jawa berpikir seperti itu, berarti kami ini (suku Jawa, Red) diskriminatif,'' katanya. ''Saya nurut saja. Biasanya kalau kiai sudah ngomong tidak bisa dibantah,'' imbuhnya.

Isyarat senada diungkapkan Hidayat Nurwahid. Mantan presiden PKS itu mengatakan, polemik yang mengatakan bahwa Partai Golkar dan PKS berbeda secara ideologi sudah bukan zamannya lagi. Karena itu, koalisi dengan Golkar bagi PKS sangat mungkin dijalin.

Namun, Tifatul mengatakan, pertemuan tersebut belum final. Sebab, masih akan ada lagi pembicaraan berikutnya. Apalagi, menurut Tifatul, Golkar belum memutuskan secara definitif siapa capres mereka. ''Hari ini masih ada dua suara di Golkar,'' katanya.

PKS sendiri, kata Tifatul, menargetkan dukungan di parlemen sebesar 40 persen. Sebab, itu angka aman bagi stabilitas pemerintahan. Karena itu, koalisi dengan partai lain masih terus dijajaki.(aga/tof)

READMORE...

Kiai Muda NU Dukung PKS

26 Februari 2009
Berita Utama

No CommentPartai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini dikenal sebagai partai urban dan modernis. Namun, pemilihan umum 2009 akan mencatat kejutan karena wajah rural dan tradisional, PKS mulai mencuat.

Hal itu terlihat dalam acara pelantikan DPC (Dewan Pengurus Cabang) dan DPRa (Dewan Pengurus Ranting) yang digelar di Sampang, Madura, Selasa (24/2). Acara tersebut dihadiri 1.000 kader dan simpatisan PKS yang menamakan diri sebagai Relawan 8 untuk Kebangkitan Madura.

KH. Abdurrahman Shaleh, Lc yang menjabat Ketua DPD PKS untuk Kabupaten Sampang menjelaskan, “Kami melantik 14 DPC baru di kabupaten Sampang dan 120 DPRa di berbagai kelurahan,” katanya.

Sementara di Bangkalan (18 DPC), Pamekasan (13) dan Sumenep (27), artinya seluruh kecamatan di Madura telah ada pengurus PKS-nya. Dari 29 kelurahan dan 959 desa di Pulau Garam, sudah terisi 357 DPRa, yakni 36,3%. Dalam satu bulan ke depan ditargetkan 90% kelurahan/desa telah terbentuk DPRa.

“Permohonan menjadi kader dan pengurus sangat banyak, selain itu juga kebutuhan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) amat mendesak,” ujar Abdurrahman, yang juga menjadi guru Pesantren Al-Ittihad al-Islamiyah, Camplong.

Acara tersebut dihadiri Moh Razikun, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PKS, yang dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas kerja keras kader PKS. Banyak pengurus dan simpatisan yang harus menempuh perjalanan 50 kilometer lebih dengan naik motor atau angkutan umum.

“Masa depan PKS sangat ditentukan inisiatif dan kerja keras teman-teman di cabang dan ranting. Anda semua ujung tombak PKS untuk melakukan pelayanan dan pendekatan kepada kelompok tradisional yang menjadi basis baru PKS,” ujar Razikun. Karena itu, target perolehan suara 20% dalam pemilu tahun ini menjadi masuk akal berkat dukungan akar rumput.

Di antara hadirin juga tampak tokoh kiai setempat, antara lain KH Thoha Kholili (Pengasuh Ponpes Al-Muntaha Al-Kholiliyah, Bangkalan), KH Ainul Faqih (Ponpes Manbaul Ulum, Kedundung) dan KH Syaiful Bihar (Ponpes Al-Banna, Sokobanah).

Sejumlah kiai yang telah menyatakan dukungan terbuka kepada PKS, namun belum sempat hadir adalah KH Zain Abdurrahman (Pendiri Lembaga Darissalam, Pamekasan), KH Husain Arjas Jamad (Ponpes Raudlatul Amien, Kangean, Sumenep) dan KH Ad-Dailami (Ponpes Abu Hurairah, Sapeken, Sumenep). Mereka semua mewakili generasi baru para kiai yang mulai terbuka orientasi politiknya, tak lagi melihat PKS sebagai ancaman tradisi.

Calon Anggota DPR RI dari PKS Sapto Waluyo, menegaskan perluasan basis sosial tradisional menjadi garis kebijakan dalam Falsafah Dasar dan Platform Kebijakan Pembangunan PKS.

“PKS hadir untuk kepentingan seluruh umat dan bangsa. Mungkin pada awal didukung kalangan muda perkotaan dan terpelajar, namun saat ini setelah sepuluh tahun berkiprah, dukungan meluas hingga pelosok desa dan kota,” ungkap Sapto, yang masih tercatat sebagai Anggota Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS.

Tokoh muda NU yang tergabung dalam PKS tak hanya berstatus penggembira, namun menempati posisi strategis dalam daftar Caleg DPRD II, misalnya A. Robik Jaizi (Dapil 2 Sampang) dan Imam Cahyono (Dapil 5 Sampang). Wakil NU di Bangkalan lebih banyak lagi Ennen Hamzah (Bangkalan-Kamal), Drs. Masduki (Galis-Tanah Merah), Nyai Musfiroh (Labang-Kwanyar), H. Mahally dan Ali Rachbini (Blega-Modung) yang semuanya memiliki jabatan struktural di MWC NU. Dengan spirit muda PKS, dinamika sosial Madura semakin bergairah.

Sapto Waluyo, sapto.waluyo@gmail.com
READMORE...

Selasa, 24 Februari 2009

Jangan Coba-coba Remehkan PKS

Jusuf kalla,hidayat nur wahid,tifatul,pks


Herdi Sahrasad

Zulkieflimansyah
(inilah.com/Raya Abdullah)INILAH.COM, Jakarta – Hidayat Nur Wahid jadi kandidat calon wakil presiden? Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merasa diremehkan kekuatannya. Karena itu, jika meraih 20% kursi di parlemen, mereka akan mengajukan calon presiden sendiri.

Zulkieflimansyah, anggota DPR dari PKS mendukung sikap Hidayat yang tegas menyatakan bahwa wacana yang menduetkan dirinya sebagai kandidat cawapres dari partai lain telah merendahkan partainya. “Sebagai kader PKS, wajar kami tidak mau dinomorduakan. Kami optimistis PKS bisa meraih 20% kursi di parlemen,’’ kata dosen Pasca Sarjana FEUI itu.

Zul dan Hidayat sependapat bahwa Pemilu Legislatif belum dimulai, tapi PKS sudah divonis hanya layak menyodorkan cawapres. “Hal ini tidak elok. Bisa saja justru PKS yang meraih 20% suara,” kata mantan calon gubernur Banten itu.

Hidayat sendiri tak menunjuk langsung pihak yang ditudingnya telah merendahkan PKS. Sebab, wacana tentang duet Hidayat dengan Jusuf Kalla, yang disokong para pengurus daerah Partai Golkar sebagai calon presiden, juga didukung Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta.

Anis mengatakan pasangan Kalla-Hidayat memenuhi kriteria yang dipakai PKS, karena merupakan kombinasi tokoh asal Jawa dan luar Jawa. Keduanya juga dianggap pas sebagai simbol tokoh beraliran nasionalis dan Islam. “Golkar-PKS itu nasionalis-Islam. Kami masih berpegang pada parameter itu,” ujarnya.

Menurut Anis, duet Kalla-Hidayat akan menjadi pasangan tangguh untuk membendung laju Susilo Bambang Yudhoyono. “Kedua pasangan akan sama-sama kuat.”

Dalam hal ini, Zulkieflimansyah yakin Hidayat bakal menjadi capres PKS jika parpol ini meraih 20% kursi parlemen. “Kami di PKS melihat Hidayat kandidat terkuat, meski bisa saja PKS secara kolektif mengajukan nama lain,” tutur doktor ilmu ekonomi lulusan Glasgow, Inggris itu.

Zul mendorong agar semua kader PKS menolak jika PKS dinomorduakan, alias jadi cawapres belaka. Wacana menjadikan PKS sebagai nomor dua itu dikhawatirkan menimbulkan demoralisasi spirit kader PKS untuk maju dan menang. Sebagaimana Hidayat, Zul menilai gagasan menduetkan dirinya dengan Kalla hanyalah usulan pribadi, dan bukan sikap resmi partai. Bahkan, nama Hidayat juga kerap disandingkan dengan para calon presiden seperti Yudhoyono atau Megawati Soekarnoputri.

Zul yang Wakil Sekretaris Jenderal PKS itu sering menegaskan partainya akan mengajukan Hidayat sebagai capres bila perolehan suara pemilu lebih dari 20%. “Ada beberapa hal yang harus dikaji dari opsi-opsi yang ada,” katanya tentang kemungkinan lain yang akan ditempuh PKS.

Kalangan PKS menyatakan, Wapres JK pun harus lolos dari fit and proper test jika ingin meminang kader PKS sebagai cawapresnya. Artinya, tak mudah jadi capres PKS. “Begitu kiranya dan harap maklum,” kata Zul. [I4]






Malam Jumat, JK Silaturahmi ke Markas PKS
Rabu, 25 Februari 2009 - 11:48 wibFerdinan - Okezone TEXT SIZE :
JAKARTA - Tampaknya duet Jusuf Kalla-Hidayat Nurwahid semakin serius. Ada rencana, keduanya akan bertemu pada esok hari ba'da maghrib, Kamis 26 Februari, di DPP Partai Keadilan Sejahtera Jalan Warung Buncit-Mampang Prapatan, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Pak Jusuf Kalla akan datang ke DPP PKS Kamis setelah maghrib. Kita akan bertemu dulu," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring usai deklarasi parpol antikorupsi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/2/2009).

Apakah PKS serius dengan Partai Golkar? Tifatul menjawab PKS serius dengan duet JK-Hidayat. "Ya iyalah serius," kata dia.

Kendati demikian, Tifatul belum dapat memaparkan lebih jauh apa yang akan dibicarakan pada pertemuan besok malam. "Ya belum tahu. Lihat saja nanti," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, kedatangan Ketua Umum Jusuf Kalla hanyalah silaturahmi saja. "Silaturahmi itu kan bagus," ujarnya.

Senada dengan Tifatul, Agung juga belum bisa memastikan arah pembicaraan yang akan berlangsung di Kantor DPP PKS tersebut, apakah akan membicarakan koalisis capres-cawapres. "Kalau bicara koalisi capres-cawapres itu, setelah pemilu legislatif," pungkasnya.
(nov)
READMORE...

Senin, 23 Februari 2009

LIMA: Potensi Kisruh di TPS Tinggi



Shohib Masykur - detikPemilu



Jakarta - Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Jakarta Raya menengarai potensi kisruh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tinggi terkait daftar pemilih yang bermasalah. Dari jajak pendapat yang dilakukan LIMA, 62,25 persen pemilih akan memprotes dan berpeluang terlibat konflik dengan panitia pemungutan suara jika mereka tidak terdaftar.

"Ada 62,25 calon pemilih yang tidak terima hak pilihnya hilang dan boleh jadi akan terlibat cekcok dengan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS)," ujar Direktur LIMA Jakarta Raya Said Salahudin saat dihubungi detikcom, Senin (23/2/2009) malam.

Jajak pendapat itu dilaksanakan 5-18 Februari 2009 dengan melibatkan 720 responden di wilayah Provinsi DKI Jakarta (26 kecamatan di 5 kotamadya), Kota Depok (20 kelurahan di 3 kecamatan), Kota Bekasi (9 kelurahan di 3 kecamatan), Kabupaten Bogor (9 kelurahan di 3 kecamatan), dan Kota Baru Tangerang Selatan (9 kelurahan di 3 kecamatan).

Profil responden adalah 62 persen laki-laki dan 38 persen perempuan dengan usia antara 18-46 tahun. Pada umumnya profesi responden adalah pelajar, mahasiswa, pedagang, PNS, profesional, dan ibu rumah tangga.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tertulis kepada responden melalui wawancara tatap muka. Sampling error jajak pendapat ini adalah 0 persen.

Responden diberi pertanyaan, "Seandainya pada hari pemungutan suara nama Anda menghilang/tidak tercantum di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan tidak diperkenankan menggunakan hak pilih oleh KPPS, apa sikap Anda?". 60,75 Persen (437 responden) menyatakan akan protes ke KPPS, 1,5 persen (11) menyatakan akan melapor ke Panwaslu, dan 37,75 persen (272) menyatakan menerima saja hak pilihnya hilang.

Dengan tingginya potensi kisruh ini, dikhawatirkan proses pemungutan dan perhitungan suara akan terganggu dan berujung pada konflik. "Dikhawatirkan pemilu akhirnya tidak dapat diselesaikan pada 9 April," terang Said.

Selain itu jajak pendapat ini juga mengungkap bahwa minat pemilih untuk melapor ke Panwaslu sangat rendah, hanya 1,5 persen. ( sho / Rez )




Citizen Journalism
24/02/2009 - 00:21
PKS Saudi Incar Perempuan
Divisi Kajian Wanita Bidang Kewanitaan PKS Komisariat Riyadh sukses mengadakan kegiatan pendidikan politik dengan tema Raih Kemenangan Da'wah 2009! untuk seluruh kadernya di Riyadh.


Kegiatan diawali dengan presentasi Persiapan Pemenangan Pemilu 2009 dan Voter Education oleh Tri Puji Hindarsih yang akrab disapa dengan Bu Chache. Rangkaian demi rangkaian acara berlangsung sejak pukul 16.00 s/d 20.00 waktu Arab Saudi, Kamis (19/2).


Seluruh anggota dan pengurus Bidang Kewanitaan PKS Komisariat Riyadh hadir menyukseskan acara tersebut. Kegiatan pendidikan politik muslimah ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara berkala setiap 3 bulan sekali oleh Divisi Kajian Wanita dalam rangka mencapai kesiapan total kader untuk menyukseskan Pemilu 2009.


Follow-up dari acara ini nantinya akan dilaksanakan silaturrahim ke tempat-tempat komunitas masyarakat Indonesia yang eksis di kota Riyadh, mengingat sosialisasi cara contreng dalam Pemilu 2009 ini sangat lambat.


Sebagai perbandingan, berdasarkan data survei terbaru di Indonesia yang melibatkan 30.000 kader PKS di Yogjakarta yang disebar dalam sebuah kegiatan Sowan Warga Jogya yang dilaksanakan mulai Januari hingga awal Februari 2009 lalu, disimpulkan bahwa 99% warga yang dikunjungi kader PKS menyatakan tidak tahu bahwa pemilu 9 April 2009

mendatang menggunakan metode contreng.


Kondisi yang sama sangat mungkin terjadi di Arab Saudi mengingat tidak semua masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri dapat menjangkau informasi tentang metode contreng dalam pemilu 2009.


Melalui kegiatan ini PKS ingin berperan dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pemilu dan metode contreng kepada masyarakat Indonesia di Riyadh yang mayoritas mereka adalah komunitas perempuan. Mereka diharapkan mengambil peran perubahan dengan menggunakan hak pilihnya di bilik suara pada 9 April 2009 nanti.




Abdullah Haidir, pip@pks-arabsaudi.org

24/02/2009 00:02
PKS Berambisi Kuasai Bogor
INILAH.COM, Bogor – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) benar-benar berambisi menguasai kota Bogor. Untuk meraih dukungan masyarakat pada pemilu legislatif, partai dakwah itu meluncurkan jargon 'Warga Kota Bogor Sahabat PKS' dengan kemasan aneka kegiatan sosial-kemasyarakatan seperti bazaar sembako murah.


"Sesuai dengan program bulan Siaga III, kader PKS terus intensif bertemu dengan masyarakat, terlebih pada hari Sabtu dan Ahad (Minggu). Kami ingin menjadikan warga Kota Bogor sebagai sahabat PKS," kata Ketua Bidang Operasi DPD PKS Kota Bogor Iman Nugraha di Bogor.


Jargon tersebut, kata Iman, disusun berdasarkan gabungan dari kata-kata warga Kota Bogor SAbtu aHAd Bersama AnggoTa PKS. Kegiatan itu diwujudka dalam berbagai bentuk kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan warga.


PKS yang mencanangkan program bulan Februari sebagai Bulan Siaga III, lanjut Iman, terus beraksi dalam pelayanan dan sosialisasi ke masyarakat. Para kader, calon anggota legislatif (caleg) dan struktur PKS secara simultan berkoordinasi untuk menjalankan program tersebut.


Ia menjelaskan, untuk Sabtu dan Ahad (21-22/2), kegiatan PKS terlihat merata di seluruh kecamatan. Kegiatan sosial seperti bazaar sembako murah dan sembako dilaksanakan di kelurahan Mekarwangi, Kayumanis, Kencana, Kedung Badak, Loji, Gunung Batu, Cilendek Timur, Sukasari, Mekarwangi, dan Kayumanis.


Sedangkan pelayanan kesehatan dilaksanakan di Kebon Pedes, Cibadak, Rancamaya, Semplak dan Tegal Gundil. Selain kegiatan sosial, katanya, PKS pun melakukan sosialisasi langsung (direct selling) caleg PKS di tingkat daerah, provinsi maupun pusat. Di Kecamatan Bogor Barat, kader PKS melakukan senam bersama sebelum melakukan aksinya.


"Kebugaran fisik merupakan salah satu kunci kemenangan. Jika fisik sehat, kita pun bisa tersenyum dan menyapa masyarakat dengan hangat," kata Dudi Sumantri, Ketua DPC Bogor Barat.


Senam Nusantara yang dibuat oleh Bidang Pemuda dan Olahraga mampu menyegarkan kader PKS dengan berbagai gerakan dinamis yang diiringi dengan lagu-lagu daerah yang energik. Seusai senam, kader PKS Bogor Barat melakukan jalan sehat sembari mensosialisasikan PKS ke masyarakat.


Menurut Iman Nugraha, intensitas kegiatan pelayanan dan sosialisasi akan terus meningkat sebagai persiapan menghadapi kampanye terbuka. Selain itu, peran PJ RW PKS (Penanggung Jawab Partai tingkat RW) pun akan terus dioptimalkan dalam perencanaan program.


"Penentuan daerah dan bentuk kegiatan pelayanan kami susun berdasarkan laporan dari setiap PJ RW PKS Kota Bogor sebagai perwakilan struktur PKS yang terdekat ke masyarakat. Jadi aksi sosial PKS sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat," katanya. [*/P1]

READMORE...

Disandingkan JK, Hidayat 'Apreciated'


23/02/2009 16:31

Vina Nurul Iklima
INILAH.COM, Jakarta - Politisi seniot PKS Hidayat Nur Wahid mengapresiasi wacana yang menyandingkan dirinya dengan Jusuf Kalla, bila Ketua Umum Partai Golkar itu kelak maju sebagai capres. Namun, Hidayat menyatakan dirinya tidak terobsesi oleh wacana tersebut.



"Saya mengapresiasi itu. Tapi saya dengan kader-kader PKS yang lain tidak pernah terobsesi mengejar-ngejar jabatan," kata mantan Presiden PKS ini di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/2).


Menurut Hidayat, bukan hanya kali ini ia disandingkan menjadi nominator cawapres JK. Sebelumnya PDIP, dan PD pun telah menyebut-nyebut namanya sebagai nominator cawapres bagi kandidat capres parpol masing-masing.


"Saya berani melaksanakan perintah dari partai, bukan secara pribadi. Keputusan partai itu sekarang belum ada, karena pemilu legislatifnya sendiri belum dimulai," papar Ketua MPR ini.


Hidayat mengatakan keberatan dengan wacana yang selalu memposisikan PKS hanya sebagai cawapres saja. Seolah-olah PKS tak layak jadi capres.


"Belum juga ada hasilnya, sudah divonis. Kalau PKS mampu melampaui 25 persen suara, tentunya pemilih tidak akan rela kader PKS digandeng (cawapres)," kata dia.


Hidayat mengimbau semua pihak untuk lebih memfokuskan pada pelaksanaan pemilu, daripada membicarakan soal capres-cawapres. Karena menurutnya, persiapan pemilu legislatif belum menentramkan.


"Jadi kita perlu konsentrasi. Pemilu legislatif saja kan belum, peta politiknya belum selesai," tandasnya. [ikl/sss]
Tags : pks READMORE...

Minggu, 22 Februari 2009

Prestasi Pertanian Milik PKS

22/02/2009 - 00:04
Prestasi Pertanian Milik PKS
Fahri Hamzah
R Ferdian Andi R

Fahri Hamzah
(inilah.com/Pandi)

INILAH.COM, Jakarta – Aksi saling klaim prestasi kinerja pemerintah kini diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal, ketika sejumlah parpol berebut pengakuan prestasi sebagai materi kampanye, PKS menegaskan tidak tertarik ikut latah. Ada apa?


PKS memang melibatkan kadernya dalam pemerintahan SBY-JK. Sedikitnya terdapat tiga menteri, yaitu Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adyaksa Dault, dan Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Asy’ari.


Kini, PKS kian gencar mengekslpoitasi kinerja Menteri Pertanian Anton Apriyantono melalui iklan terbarunya di sejumlah stasiusn televisi. Menurut Wakil Sekjen DPP PKS Fahri Hamzah, pihaknya turut berebut klaim pemerintah akibat adanya klaim prestasi pertanian yang dilakukan oleh partai politik lainnya.


“Ini untuk menegaskan, bahwa kader PKS itu profesional dan siap mengemban amanah dengan baik,” tegasnya kepada INILAH.COM, Sabtu (21/2) di Jakarta.


Adakah PKS meragukan kesadaran public atas semua kinerja kadernya? Ataukah langkah ini hanya reaksi sesaat dari manuver parpol pesaingnya? Berikut ini wawancara lengkapnya:


Dulu saat heboh rebutan klaim prestasi pemerintah, PKS menegaskan tidak akan turut larut dan latah, tapi sekarang PKS melalui iklan politik terbarunya mengklaim prestasi Menteri Pertanian Anton Apriyantono, bagaimana ceritanya?

Iklan versi Anton Apriyantono (Menteri Pertanian) itu akhirnya ditayangkan karena pernah ada partai lain yang mengklaim hasil kerja Pak Anton. Bahkan klaim itu kami dengar masih terjadi.


Apakah dengan iklan ini, PKS ingin menunjukkan ke publik bahwa prestasi sewasembada beras saat ini adalah karena kader PKS yang tak lain Anton Apriyantono?

Ya. Karena, kami perlu menayangkan sebagai penegasan bahwa Menteri Pertanian adalah Menteri PKS. Lagipula, memang Anton adalah kader PKS. Kalau tidak, mana mau dia ditayangkan gambarnya.


Apa makna lain dari iklan tersebut, selain soal isu swasembada pangan?

Kami ingin menegaskan bahwa PKS terdiri dari para profesional yang siap menyukseskan dan menjalankan amanah rakyat di semua sektor pemerintahan. [P1]


Politik
22/02/2009 - 15:07
PKS: JK-Hidayat Sangat Bagus
Suriani

Jk-HIdayat Nur Wahid
(inilah.com/ Raya Abdullah)

INILAH.COM, Jakarta - Sekjen DPP PKS Anis Matta menyambut baik kesiapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla untuk maju sebagai calon presiden. Karena itu, PKS berencana akan mencoba membangun koalisi dengan partai beringin itu.


"Itu bisa membuka pilihan baru bagi masyarakat. Saya menghargai dan menyambut baik kesiapan beliau," kata Anis Matta dalam bedah buku karyanya yang berjudul Serial Cinta, di Makassar, Minggu (22/2).


Menurutnya, PKS sedang mempertimbangkan untuk membangun koalisi dengan pimpinan Partai Golkar dalam Pilpres 2009. "Kalau kami bisa menyandingkan Jusuf Kalla dan Hidayat Nur Wahid, maka akan sangat bagus," ucap Anis.


Pasangan JK-Hidayat, katanya, merupakan perpaduan ideal. Yakni, representasi tokoh asal Jawa dan luar Jawa, serta partai nasionalis dan Islam.


Mengenai langkah konkret untuk mewujudkan koalisi tersebut, Anis menyatakan bahwa secara internal PKS mempunyai kesepakatan. Sebab, masalah capres dan koalisi baru akan dibicarakan setelah pemilu legislatif. [nuz] READMORE...

Jumat, 20 Februari 2009

PKS Gresik TRaining Saksi, Kemana PKS Akan Berpaling?,Anis : Isu Sembako Murah Rugikan Petani




PKS Gresik TRaining Saksi

dalam rangka mendekati pemilu PKS tingkat daerah Gresik benar-benar mempersiapkan kader-kadernya untuk mengamankan pemilu ini dibuktikan dengan pelatihan saksi yang akan dilaksanakan di beberapa titik antara lain di Dapil 1 Kebomas Gresik besok pagi jam 8 dan yang lainnya dilaksanakan pada sore dan malam harinya yaitu di menganti , bungah dan dbeberapa daerah yang lain dengan trainer Edi erma suryani dan adi wisnugraha




Kemana PKS Akan Berpaling?



INILAH.COM, Jakarta - PKS agaknya sudah gregetan ingin meninggalkan gelanggang koalisi dengan SBY. Tetapi, parpol bernomor urut delapan itu emoh bergandengan mendukung capres PDI Perjuangan, Megawati. Lantas ke mana PKS sebaiknya berpaling?

Kian mantapnya perubahan PKS ini menyusul sikap Mahkamah Konstitusi yang menolak permohonan pengujian UU No 42/2008. "Sesuai hitung-hitungan PKS, kalau syarat pengajuan calon sebesar 20% kursi DPR atau 25% perolehan suara sah nasional, maka pasangan calon presiden itu paling banyak tiga pasang," jelas Presiden PKS Tifatul Sembiring.

Karena itu, PKS berpikir untuk memunculkan capres alternatif selain SBY dan Megawati. Untuk mencapai tujuan itu, komunikasi politik pun gencar dibangun ke berbagai pihak. "Satu lagi perlu dimunculkan supaya lebih menarik. Kalau ada yang lebih menarik, PKS mungkin akan mendukung yang alternatif. Capres alternatif itu bisa dimunculkan, sekarang kan belum muncul saja. Tetapi paling tidak PKS sekarang sedang mencari arah koalisi," tambah Tifatul.

Siapa partner yang layak bagi PKS? Banyak analis berpendapat Partai Golkar adalah mitra yang tepat untuk digandeng. Apalagi, sejauh ini partai berlambang beringin itu siap mengajukan capres sendiri. "Suara partai golkar sangat besar sehingga tidak menutup kemungkinan mereka akan mengusung capres sendiri," urai pengamat politik Airlangga Pribadi.

Staf pengajar FISIP Universitas Airlangga ini mengungkapkan PKS bisa saja mengusung capres internal. Tetapi hal itu baru dapat diwujudkan bila PKS menjadi pemenang pemilu. "Tifatul tersebut merupakan sinyalemen bahwa dia dan partainya tidak akan masuk kedalam blok S (SBY) dan blok M (Mega). Tergantung pada pemilu legislatif," tandasnya.

Airlangga menambahkan tidak tertutup kemungkinan PKS menggandeng Partai Hanura maupun Partai Gerindra dengan mengajukan Wiranto atau Prabowo. Namun, koalisi itu tetap akan merujuk hasil pemungutan suara 9 April mendatang. "Kemungkinan yang sangat besar, jika Partai Golkar mempunyai capres. Baik Sultan maupun JK yang akan diusung oleh Partai Gaolkar tidak menjadi masalah bagi PKS. Mereka (PKS) akan menempati RI-2," cetusnya.

Wakil Direktur Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Sudar Dwi Atmanto menilai saat ini PKS memang sedang menunggu kepastian dari Golkar. Bila Golkar menyatakan mengusung capres sendiri dan unggul dari Partai Demokrat maka PKS kemungkinan akan berpaling dari SBY.

"Jika hasil Rakonas Partai Golkar berhasil mendapatkan capres untuk diusung untuk pilpres maka PKS akan mengikut ke Partai Golkar," tutur Sudar.

Menurutnya, siapapun yang akan dicalonkan Golkar, PKS kemungkinan akan menyokong capres tersebut. Pastinya, lanjut dia, tokoh yang akan dipilih yang mampu menyaingi kepopuleran SBY dan Mega yakni JK dan Sultan Hamengku Buwono. "PKS tentu berpikir rasionil. Figur yang dipilih adalah individu-individu yang mempunyai popularitas dan elektabilitas yang sangat besar untuk menandingi SBY dan Mega," tegasnya.

Koalisi dengan Golkar, papar Pengamat Politik Adrianus Harsawaskita, dibutuhkan agar parlemen tetap bisa dikuasai pemerintah. Ia menduga parpol besar seperti Golkar, PDI Perjuangan dan Demokrat akan banyak menyabet kursi dewan. Sementara parpol baru seperti Hanura dan Gerindra masih belum bisa diharap banyak. "Jika harus memilih, maka PKS akan memilih untuk merapat ke Partai Golkar untuk membentuk koalisi alternatif," cetus dosen FISIP Universitas Katolik Parahyangan ini.

Geliat PKS menyodorkan ide capres alternatif memang tidak mudah. Sebagai parpol menengah, PKS tentu tetap membutuhkan parpol kakap yang memiliki ideologi berbeda alias nasionalis.

Perbedaan azas parpol ini menjadi penting untuk lebih leluasanya kandidat yang diusung PKS dengan blok alternatif. Di satu sisi, PKS dapat menyumbang massa fanatiknya. Sedangkan di sisi lain, pemilih yang berasal dari non-Islam juga bisa diraih.


Tetapi, sudah semestinya PKS terus konsisten berinisiatif merajut blok alternatif ini. Dengan begitu, peran dan posisi PKS dalam koalisi nantinya akan bisa mendapat porsi lebih. Artinya, siapapun capresnya, untung besar tetap buat PKS.[L4]


http://inilah.com/berita/politik/2009/02/19/85023/kemana-pks-akan-berpaling/

Anis : Isu Sembako Murah Rugikan Petani

PKS itu memiliki banyak tenaga ahli di bidang pertanian. Salah satunya adalah Menteri Pertanian, Anton Aprianton. “Keseriusan PKS meningkatkan kesejahteraan petani sudah dibuktikan dengan karya nyata kader-kadernya di pemerintahan".

PK-Sejahtera Online: Roadshow Sekjen PKS Anis Matta ke daerah pemilihannya makin gencar. Hari ini kamis (19/2/2009) giliran kecamatan Bontonompo dan Bontonompo Selatan yang disasar. Anis Matta didampingi Caleg propinsi Syamsari Kitta dan calon DPD Surya Dharma, mengukuhkan pengurus DPC di kecamatan tersebut. Pengukuhan dipusatkan di kelurahan Bontobiraeng. Jumlah pengurus DPC yang dilantik sebanyak 17 orang.

Setelah pengukuhan, di tempat yang sama Anis Matta juga meluncurkan program pengembangan kelompok tani. Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan traktor kepada kelompok tani yang ada di Kelurahan Bontobiraeng. “Pemerintah harus memberikan perhatian kepada pertanian. Karena 60% penduduk Indonesia adalah petani.” kata Anis. “Untuk meningkatkan penghasilan petani, yang harus dilakukan adalah meningkatkan jumlah produksi karena lahan pertanian terbatas.” lanjutnya.

Di hadapan 500-an petani yang memadati sekretariat DPC Bontonompo, Anis menekankan bahwa semua kebutuhan petani seperti pupuk, tenaga ahli di bidang pertanian, dan lain-lain harus disubsidi oleh pemerintah. Anis juga mengingatkan bahwa isu sembako murah yang banyak didengung-dengungkan sebagai bahan kampanye itu tidak pro rakyat utamanya ke petani. Sembako murah salah satunya berarti harga beras turun. Dan ini akan sangat merugikan, khususnya para petani.

Di akhir kegiatan, Anis mengingatkan kalau di PKS itu memiliki banyak tenaga ahli di bidang pertanian. Salah satunya adalah Menteri Pertanian, Anton Aprianton. “Keseriusan PKS meningkatkan kesejahteraan petani sudah dibuktikan dengan karya nyata kader-kadernya di pemerintahan.” “Dan tolong dukung dan doakan kami, agar jumlah kader PKS di pemerintahan nantinya, yang care dengan petani semakin banyak”. Peryataan ini disambut dengan applaus dari para petani.(pks sulsel)


Pengirim: Ningsih Update: 19/02/2009 Oleh: Ningsih

Kampanye Simpel dan Mengena di Tengah Keterbatsan Waktu
puput
20 Februari 2009
Berita Utama

No Comment

Surabaya-Dalam rangka mengisi masa kampanye yang jatuh pada tanggal
16-22 Februari 2009,PKS Surabaya menggelar aksi sebar ribuan brosur
kepada warga Surabaya selama tiga hari dimulai sejak kemarin (19/2).
Aksi tersebut dilaksanakan di 8 (delapan) titik strategis di
Surabaya,yaitu perempatan Samsat Kertajaya, perempatan Panjang Jiwo,
perempatan Masjid Al Falah, Pertigaan Giant A. Yani, Perempatan
Terminal Bratang, Bundaran air mancur Jalan Pemuda, Perempatan Rumah
Sakit Husada Utama, dan di Lidah Wetan.

Aksi itu dibuat menarik dengan pemakaian banner berjalan ala iklan
Kick Andy yang berjalan menghampiri para pengendara ketika lampu merah
menyala. Pada aksi kali ini tema yang diusung adalah “Cara Milih Gak
Pake Lama”,yaitu cukup mengingat slogan “Pojok Kanan ataS (PKS)”.
Koordinator kampanye PKS Surabaya, Ali Hamdan, mengatakan bahwa aksi
ini membawa pesan singkat dan ringan supaya diingat terus oleh
masyarakat. “Dengan melihat waktu kampanye yang singkat dan hari H
pencoblosan kurang dari 50 hari,kami mencoba kampanye yang bisa
melekat dalam ingatan masyarakat. Caranya yaitu denga slogan ringan
dan mengena,misalnya pada kertas suara yang besar dan ribet dengan 44
gambar partai dan deretan nama caleg,maka pilih saja PKS di posisi
pojok kanan atas”, terangnya.

Ketika ditanya apakah masyarakat tidak dijelaskan visi-misi PKS? Ali
menegaskan kalau hal tersebut sudah dilakukan sejak berbulan-bulan
yang lalu,baik itu lewat jalur kader maupun jalur struktur. “Saat ini
program penyampaian visi-misi ke masyarakat dan ajakan untuk memilih
PKS tetap berjalan,dan sekarang kita tambah dengan aksi ini supaya
masyarakat makin ingat dengan PKS”, tambahnya. Ali juga menyampaikan
kalau akan ada bentuk model kampanye simpel lain ke dalam beberapa
hari ke depan. Apa itu? “Tunggu saja tanggal mainya”, katanya sambil
tertawa. (ags/PKS-Surabaya) READMORE...

Kamis, 19 Februari 2009

KTA Juga Penting


PENDAFTARAN KTA PKS


PKS JUGA PUNYA KTA Khususnya bagi warga Gresik dan sekitarnya yang belum punya KTA atau ingin memperbaruinya bisa menghubungi sekretaris Dapil masing-masing atau bisa langsung menghubungi Danil Setiawan 031-77060486 031-78301444 semoga dengan semakin banyak KTA semakin dekat dihati 4000 KTA bisa terpenuhi (Dnl- grs) READMORE...

PKS Apresiasi Wacana Koalisi Alternatif,pantun PKS


[ Kamis, 19 Februari 2009 ]
PKS Apresiasi Wacana Koalisi Alternatif
JAKARTA - Presiden PKS Tifatul Sembiring menantang Partai Golkar agar menyebutkan nama capres yang akan diusung. "Itu kalau Partai Golkar benar-benar siap menjadi lokomotif dari Poros Tengah," ujarnya sebelum membuka Rakornas Tim Advokasi Pemenangan Pemilu PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin (18/2).

Menurut Tifatul, kejelasan capres yang diusung sebuah partai yang menjadi komandan sebuah koalisi menjadi keharusan. "Harus jelas dulu siapa calon presidennya. Jangan diumpetinterus," tandasnya.

Dia menyatakan, jika bakal calon presiden dari Partai Golkar memang menarik, bukan mustahil PKS akan mendukungnya. "Kami siap bergabung asal calonnya benar-benar visioner, negarawan yang baik, tegas, berani, punya kapasitas dan kapabilitas, serta punya konsep menyejahterakan rakyat," ungkapnya.

Beberapa petinggi Golkar, antara lain Ketua DPP Priyo Budi Santoso, memang sempat mewacanakan kesiapan partainya memimpin koalisi alternatif. Hal itu disampaikan berkaitan dengan ketegangan hubungan Golkar-Demokrat beberapa waktu lalu. Golkar menyatakan siap muncul sebagai leader di luar kutub S (SBY) dan kutub M (Mega).

Menurut Tifatul, wacana koalisi alternatif tersebut patut diapresiasi. "Apalagi, yang mengomandani Golkar yang sudah punya pengalaman, ya baiklah," ujarnya, dengan nada menggoda.

Dia melanjutkan, koalisi antarpartai pada Pemilu 2009 memang sulit dihindari. "Tapi, tentu tetap harus selektif. Kita membentuk koalisi kan untuk menang, bukan untuk gagah-gagahan saja. Kalau untuk kalah, ngapain berkoalisi," tandas politikus asal Sumatera Utara tersebut.

Terkait Pilpres 2009, Tifatul memperkirakan hanya akan diikuti tiga pasang calon presiden-wakil presiden. (dyn)


PKS Diserang di Pantun Politik

Akar kaca di atas arang pemuda duduk di atas bangku Biar apa kata orang PKS tetap pilihanku (ujang2609)

Jakarta - Serangan-serangan terhadap PKS dilakukan oleh para lawan dalam Pantun Politik. Namun, pendukung PKS tetap punya nyali untuk membalasnya. Berbalas pantun di Pantun Politik makin seru!

Hallo para penggembira politik
ana datang untuk berpantun lagi
awas jangan pilih partai munafik
karena kita semua lah yang akan rugi

salam hangat hai kawan-kawan
memang enak ngomong politik
tapi awas jangan pilih no 8
karena itu pilihan rawan konflik

kasihan juga lihat kader PKS manyun
karena info yang ana berikan mengagetkan
kalo udah kalah berbalas pantun
jangan terus ngasih PKS online, kurang gagasan

Indah garuda bersanding padi dan kapas
simbol kemakmuran dan hidup senang
awas jangan sampai PKS jadi yang teratas
Bisa-bisa padi dan kapas menjadi pedang (roeddy)

Beli oleh-oleh dodol Garut
buat keluarga di kota Blitar
Ngapain Semua Pada Ribut
Pilih PKS saja pasti benar

Naik kuda ke Bekasi
menuju kota Jakarta
Apapun yang terjadi
Nomor delapan pilihannya (wongsejahtera)

Akar kaca di atas arang
pemuda duduk di atas bangku
Biar apa kata orang
PKS tetap pilihanku (ujang2609)

Kalau mau ke jakarta
jangan sampai naik delman
Kalau mau sejahtera
jangan pilih partai preman (D371K)


Ke sirkuit nonton balapan
Sambil menunggu makan cemilan
Jangan terpaku di nomor delapan
Yakinkan diri di nomor sembilan (zhaby)

Enaknya kalau duduk bersama
apalagi ada oma dan opa
Sudahlah tentu PKS partai kita semua
Pastilah kita satu bendera (pkspancoran)

Pepes lele kok dicampur es
Jangan sampai tuh dimakan
Kasus lapindo tak jua beres
Apa mesti PKS yang turun tangan? (moyaza)


Emang ada gitu Pengantin minum es?
Yang ada juga pada makan pepes lele.
Kalau memang pingin Lapindo beres.
Tinggal pilih lagi saja SBY. (music)

Ikan Tawes Ikan Pari
Nelayan melaut jauh sekali
Partai PKS gayanya Kiyai
Tapi dakwahnya cuman mencaci maki (ade_imang)

Tersinggung atau tersanjung dengan pantun politik ini? Jangan hanya diam! Gabung dan kirimkan pantun politik Anda melalui: Forum Pantun Politik.
( asy / asy )




Sumber: DetikCom
Pengirim: MHN Update: 19/02/2009 Oleh: MHN READMORE...

Minggu, 15 Februari 2009

PKS Depok dan DPD Bantul Bantah Rayakan Valentine




DPD PKS Depok Bantah Rayakan Valentine
Senin, 9 Februari 2009 - 11:48 wib
Marieska Harya Virdhani - Okezone
TEXT SIZE :




DEPOK - DPD PKS Depok meralat pemberitaan yang menyebutkan pihaknya akan merayakan Hari Valentine, sebagai cara untuk menjaring para pemilih pemula di Kota Depok.

"Kami tidak pernah ada niatan untuk merayakan dan menyelenggarakan Hari Valentine. Karena sudah jelas itu perayaan umat Yahudi," tukas Ketua DPD PKS Mujtahid Rahman Yadi kepada okezone, Senin (9/2/2009).

Menurutnya, DPD PKS Depok hanya memanfaatkan momentum Hari Valentine saja, bukan merayakannya. Pemanfaatan momen ini berupa membagi-bagikan coklat atau bunga dengan menyelipkan stiker nomor urut dan gambar partai.

Cara seperti itu merupakan bagian dari program Ketok Sejuta Pintu yang bertujuan untuk menjaring para pemilih pemula. Cara lainnya, setiap kader melakukan door to door dengan sasarannya para remaja. Setiap seorang kader diwajibkan mendatangi 40 rumah yang memiliki remaja untuk mendapatkan penjelasan soal PKS.

Menurut Mujtahid, program ini dilakukan karena sangat sulit untuk menjaring para pemilih pemula. Sebab para pemilih pemula memiliki kecenderungan mengikuti pilihan orangtua.

"Ini adalah formula tepat untuk menjaring pemilih pemula," tandasnya.

Namun, Mujtahid belum bisa memastikan cara memanfaatkan momentum Valentine akan jadi dilakukan atau tidak. "Jadi atau tidaknya, akan melihat situasi nanti," tukasnya.(hri) (mbs)


PKS Bantul Bantah Dukung Valentine untuk Kampanye
Kamis, 12 Februari 2009 - 17:12 wib
Daru Waskita - Trijaya
TEXT SIZE :



BANTUL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bantul membantah mendukung rencana dari PKS Kota Depok yang akan menggunakan momen hari Valentine untuk berkampanye.

Bahkan, PKS Bantul juga menyatakan sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia Yogyakarta yakni tidak memanfaatkan momen Valentine untuk kegiatan kampanye.

"Saya mau meluruskan pemberitaan di media tentang dukungan PKS Bantul menggunakan hari valentine untuk kampanye. Yang benar PKS Bantul akan menggunakan media atau sarana yang tidak melanggar prinsip seperti yang ditetapkan oleh MUI Yogyakarta," terang Ketua Fraksi Keadilan Sejahtera DPRD Kabupaten Bantul Agus Sumartono di Bantul, Kamis (12/2/2009).

Menurut Agus, PKS Kabupaten Bantul hingga saat ini juga tidak ada rencana menggunakan hari valentine untuk melakukan kampanye. Karena bagi PKS, semua hari adalah baik adanya dan tidak ada pengkultusan hari Valentine karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.

"Saat itu saya hanya mengomentari rencana PKS Kota Depok yang akan memanfaatkan momen valentine untuk berkampanye, dengan memberi kue, coklat dengan diselipkan tanda gambar partai atau nama caleg. Sehingga pernyataan saya tidak ada kaitannya dengan PKS yang ada di Kabupaten Bantul," tuturnya.

Lebih lanjut Agus menyatakan, agenda sosialisasi bagi pemilih pemula atau anak muda dilakukan door to door pada Sabtu dan Minggu yang kebetulan bersamaan dengan hari valentine.

"Waktunya bersamaan dengan hari Valentine, sehingga tidak ada kaitannya PKS menggunakan hari valentine untuk berkampanye. Karena sebelum hari valentine, setiap Sabtu-Minggu sudah melakukan penjaringan pemilih pemula," ujar Gus Ton panggilan akrab Agus. (lsi)

PKS Undang Elit Parpol Besar Pertajam Koalisi
Minggu, 15 Februari 2009 - 15:55 wib
Amir Sarifudin - Okezone
TEXT SIZE :



BALIKPAPAN - Partai Keadilan Sejahtra (PKS) dalam beberapa pekan akan mengundang pimpinan parpol besar. Undangan ini bagian dari upaya mempertajam koalisi.

"Harus ada pembicaraan matang, nanti setelah pemilu tinggal ketok saja, karena waktunya hanya sedikit," ungkap Presiden PKS Tifatul Sembiring di Balikpapan usai penggalanang dana untuk Palestina, Minggu (15/2/2009).

Pimpinan Parpol besar yang akan diundang PKS di antaranya Megawati, Jusuf Kala, SBY, dan lainnya. Sejauh ini PKS menurut Tifatul, juga telah melakukan lobi-lobi dengan Golkar, Partai Demokrat, PPP sedangkan dengan PDIP masih bersifat informal.

"Kita akan mempertajam, artinya kalau istilahnya dilamar atau melamar itu harus jelas. Jangan kata orang-kata orang. Ini serius gak sih melamar jangan bikin ge-er juga. Jangan orang sudah demam ternyata gak jadi," ucapnya.

PKS menurut akan menggandeng partai-partai nasional besar untuk membentuk koalisi yang idealnya 40 persen kekuatan. "Kita kedepankan koalisi dengan partai Islam, tapi itu belum cukup apalagi sekarang partai Islam lagi ada masalah internal. Jadi kita akan gandeng partai besar. Idealnya secara pribadi ya 40 persen kekuaatan koalisi itu, " tandasnya.

Lanjut Tifatul, dengan kekuatan 40 persen diharapkan ada kekuatan yang bisa menguatkan posisi presiden terutama di parlemen. "Nah saya melihat Pemilu 2009 ini tidak ada satupun partai yang tidak bisa berkoalisi karena perolehan suara nanti tidak ada yang lebih dari 25 persen," tegasnya.

PKS jika memperoleh lebih dari 20 persen suara, maka akan mengajukan capres atau cawapres sendiri. Saat ini PKS telah mempublikasi 8 capres PKS. Mereka berasal dari perwakilan pulau yakni dua capres dari Sumatra, 3 calon dari Jabar, Jateng satu calon, dan dari Indonesia Timur 2 capres. "Ini bagian dari strategi PKS dan ingin mengetahui respons masyarakat atas 8 capres PKS itu," tuturnya.

(ram) READMORE...

Jumat, 13 Februari 2009

Iklan PKS Memang Curi Momen Suhu Parpol Memanas


Iklan PKS Memang Curi Momen Suhu Parpol Memanas



JAKARTA - Konsultan komunikasi politik yang juga pembuat iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Irfan Wahid mengaku iklan yang dibuatnya untuk PKS memang memiliki momentum yang tepat, yaitu ketika suhu politik di negeri ini sedang memanas dengan perseteruan antarpartai politik.

"Memang kita mencuri momen," ujar anak kandung Solahudin Wahid ini saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Jumat (13/2/2009).

Dia mengungkapkan, sebenarnya iklan ini ingin dikeluarkan ketika perseteruan antara PDIP dengan Partai Demokrat memanas karena sindiran Megawati di Rapimnas PDIP. Namun karena setelah itu suhunya merendah, iklan tersebut tidak jadi dikeluarkan.

"Nah ketika ada (perseteruan Golkar-Demokrat) ini suhunya naik lagi, ya sudah kita keluarkan. Suhu ini yang coba dicolong," paparnya.

Senada dengan Presiden PKS Tifatul, Ipang, demikian ia akrab disapa, iklan ini ingin memberi pelajaran kepada publik bahwa saat ini bangsa Indonesia tengah dilanda krisis tapi para elit politik disibukkan dengan perseteruan yang tidak menghasilkan apa-apa.

"Ya terlepas dari mengambil keuntungan atau tidak, kita sudah gerah dengan ini semua," pungkasnya.

Dalam iklan berdurasi 30 detik tersebut PKS secara gamblang memajang sejumlah perseteruan partai politik. Secara bergantian, sejumlah isu yang sempat memanas di media massa dan perbincangan masyarakat dipampang.

Beberapa isu yang diambil PKS yakni isu Yoyo. Perseteruan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat memanas beberapa pekan silam.

Ucapan itu dilontarkan Megawati saat membuka Rapimnas PDI Perjuangan di Solo. Megawati menilai, pemerintah seakan mempermainkan rakyat dengan menaikkan dan menurunkan harga bahan bakar minyak seperti permainan yoyo.

Selain itu, isu perseteruan antara Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dengan Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Sri Sultan juga ditampilkan. Seperti mengutip salah satu media massa, PKS memajang berita dengan judul JK intervensi Sultan. (kem)

http://pemilu.okezone.com/read/2009/02/13/268/192336/iklan-pks-memang-curi-momen-suhu-parpol-memanas



Pengirim: Ningsih Update: 14/02/2009 Oleh: Ningsih

Effendy: Iklan PKS Lazim Dilakukan di Negara Maju

Ditanya apakah ini termasuk kampanye negatif, Effendi berujar, "Ini tidak bisa dikatakan kampanye negatif, karena iklan tersebut menampilkan berita-berita yang sudah menjadi konsumsi publik. Jadi tidak ada yang salah," tuturnya.


JAKARTA - Iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menampilkan perseteruan partai politik menimbulkan pro dan kontra. Pengamat Komunikasi Effendi Ghazali menilai tidak ada yang salah dari iklan tersebut.

"Iklan-iklan seperti itu biasa dilakukan di negara-negara lain, jadi sangat lazim dan tidak perlu dipermasalahkan," kata Effendy saat dihubungi okezone di Jakarta, Jumat (13/2/2009).

Effendi melihat ada tiga point dari peluncuran iklan tersebut. Pertama, PKS ingin memanfaatkan isu-isu tersebut untuk tujuan tertentu dengan gaya sendiri.

Kedua, teknik yang digunakan bisa dianggap out of the box. Di mana baru negara-negara luar yang menggunakan isu tersebut untuk menjatuhkan lawan politiknya. Ketiga, PKS cerdik memanfaatkan isu tersebut.

"Jadi kalau memang ingin membalas silahkan menggunakan iklan yang lebih kreatif lagi. Dan tidak ada yang salah dari iklan ini," tandasnya.

Ditanya apakah ini termasuk kampanye negatif, Effendi berujar, "Ini tidak bisa dikatakan kampanye negatif, karena iklan tersebut menampilkan berita-berita yang sudah menjadi konsumsi publik. Jadi tidak ada yang salah," tuturnya.

iklan berdurasi 30 detik tersebut PKS secara gamblang memajang sejumlah perseteruan partai politik. Secara bergantian, sejumlah isu yang sempat memanas di media massa dan perbincangan masyarakat dipampang.

Beberapa isu yang diambil PKS yakni isu Yoyo. Perseteruan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat memanas beberapa pekan silam.

Ucapan itu dilontarkan Megawati saat membuka Rapimnas PDI Perjuangan di Solo. Megawati menilai, pemerintah seakan mempermainkan rakyat dengan menaikkan dan menurunkan harga bahan bakar minyak seperti permainan yoyo.

Selain itu, isu perseteruan antara Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dengan Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Sri Sultan juga ditampilkan. Seperti mengutip salah satu media massa, PKS memajang berita dengan judul JK intervensi Sultan. (kem) READMORE...

Kamis, 12 Februari 2009

Pemutaran film Laskar Pelangi



hari sabtu tanggal 21 Februari 2009 tepatnya di GOR Petrokimia akan digelar pemutaran laskar Pelangi selain diperuntukan untuk siswa siswi Darul Islam juga diperkenankan untuk umum pada jam 18.30 yang tiketnya dapat diambil pada tanggal 18 februari 2009 di SMP Darul Islam
"Harap segera mengambil karcis gratis karena hanya tersedia 3500 tiket" Miftah sebagai eo acara ini
kepada warga Gresik khusunya yang belum pernah melihat bisa datang dengan membawa karcis gratis tersebut (dnl) READMORE...

Senin, 09 Februari 2009

Baiat amal,gerak jalan, dan TOP meramaikan kegiatan PKS




Baiat amal PKS Gresik 2 Februari 2009
Gerak jalan Balong Panggang Gresik dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2008
TOP ranting Desa Glindah kecamatan Kedamean
READMORE...

Kunjungan Caleg dan TURBA PKS

Sejumlah jajaran pengurus DPC Menganti disertai caleg DPRD dan propinsi mengunjungi daerah disan a.dalam agenda turun kebawaw ini memeng PKS beerusaha untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai warga disana, salah satu tokoh masyarakat disana bapal lasemi sebagai seorang ustadz disana sekaligus memberikan doanya untuk kemenangan PKS, sebelum menemui bapak lasemi Moh Rusli ST, MT sebagai caleg Propinsi juga dipertemukan dengan bapak ….sebagai pembuat minuman tradisional limun disana mendapat masukan yang luar biasa terkait politik di Gresik,ini dikarenakan beliau adalah mantan pengurus Banser NU dan juga anggota partai lain, yang sering terjadi konflik dengan masyarakat

Dalam acara tadi malam 8 februari 2009 juga diterima dengan antusias oleh karang taruna disana dihadiri kurang lebih 230 pemuda disana dengan diperlihatkan peran PKS selama ini disampaikan oleh Adi Wisnugraha ST sebagai caleg no 1 di dapil menganti kedamean tersebut



PKS: Valentine Day Hanya Momentum Jaring Pemilih
Senin, 9 Februari 2009 - 07:29 wibSholla Taufiq - Okezone TEXT SIZE :
JAKARTA - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok, Jawa Barat, berencana memanfaatkan hari kasih sayang atau valentine day untuk menggaet pemilih pemula. Hal ini mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

"Ya selama itu baik, untuk kepentingan masyarakat. Mau valentine atau tidak valentine ya pasti didukung," kata Humas PKS Mabruri kepada okezone, Senin (9/2/2009).

Menurut Mabruri, partainya hanya mengambil momentum dan bukan tertuju pada ritual yang dirayakannya. "Masalahanya ini cuma momen valentine. ngepas-ngepasin boleh saja, intinya bukan valentine tapi bagi hadiah," imbuhnya.

Terkait hal itu, kata Mabruri, pihaknya akan memantau kelangsungan acara tersebut, meski hal itu diliharnya sebagai bentuk kreatifitas masing-masing dewan pimpinan daerah.

"Itu kreatifitas masing-masing. Saya belum tanya mereka. Ya kita lihat dulu konteksnya. Tentunya kegiatan ini disesuaikan denga anak muda. PKS bidik pemilih pemuda," tukasnya.

Mabruri juga tidak menyangkal bahwa hari valentine ini masih menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Namun sekali lagi di menegaskan tidak ditujukan untuk memperingari hari valentine-nya, tetapi lebih pada pembagian hadiahnya.

"PKS bikin hadiah pada acara Sabtu dan Minggu. Kalo bagi-bagi hadiah saja dalam agama Islam kan juga dianjurkan," pungkasnya. (ded)
READMORE...

KEGIATAN PKS GRESIK DAPIL 2



8 januari 2009

Tepatnya di ujung utara desa Manyar di sebuah kampong yang berdekatan dengan pesisir pantai, dibawah hujan rintik-rintik beberapa rombongan Caleg dapil 2 Rackmat Edy P ST sebagai caleg no 4 dan Mohammad Rusli ST MT sebagai caleg Propinsi melakukan sosialisasi PKS dan mendengarkan beberapa keluhan dan aspirasi masyaraka disana..hal ini sangat menyentuh hati karena kebanyakan mereka adalah nelayan yang mengalami kesulitan.

28 Januari 2009

Kertosono Sedayu malam itu kira-kira setelah sholat isya segenap penguru dari PKS Gresik melakukan silaturahim tokoh, dan juga memberikan bingkisan kepada janda miskin dan warga miskin acara tersebut dihadri kurang lebih 200 orang

8 Februari 2009
Banjir yang menimpa desa sukorejo kecamataan Bungah ditanggapi dengan cepat oleh Partai Keadilan Sejahtera dengan membagikan 3 dus mi eke segenap warga yang membutuhkan disana…ini sebagai bukti PKS yang masih bersih peduli dan professional


Selain itu di pagi harinya walaupun hujan cukup deras tetapi tidak mengurungkan kegiatan PKS khususnya remaja putri yang mengadakan dialog seputar Valentine Days dengan pembicara Dr Uyik Unari yang juga sebagai caleg dapil 2 dengan nomor urut 2
READMORE...

Kamis, 05 Februari 2009

Tifatul: Zulhamli Tidak Bersalah, Dia Hanya Capek



Jum'at, 6 Februari 2009 - 02:22 wib
K. Yudha Wirakusuma - Okezone
JAKARTA - Anggota DPRD Kota Jambi sekaligus caleg DPRD Provinsi Jambi Zulhamli Alhamdi yang tertangkap di panti pijat Sehat Bersih, ditegaskan Presiden PKS Tifatul Sembiring tidak bersalah.

"Soal kader PKS di Jambi, saya tegaskan pertama bahwa tempat tersebut bukan tempat mesum, bukan tempat maksiat tapi itu tempat pijit atau urut tradisional," ujar Tifatul sebelum acara Solidaritas untuk Perempuan dan Anak Palestina di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (5/2/2009).

Lebih lanjut Tifatul menuturkan, kedua, Zulhamli tidak ditangkap oleh aparat. Dan ketiga, yang bersangkutan tidak melakukan perbuatan bersalah seperti yang diberitakan di media massa.

"Dia hanya capek dan kemudian diurut," katanya.

Namun begitu, Tifatul menegaskan hal tersebut tetap tidak pantas dilakukan oleh kader PKS.

"Kita memberikan pilihan, dipecat atau mengundurkan diri. Kemudian yang bersangkutan memilih mengundurkan diri. Jadi sudah diproses melalui lembaga yudikatif di PKS yaitu Dewan Syariah Wilayah," pungkasnya. (lsi)

READMORE...

Mengapa PKS Terus Difitnah?

Kabid. Bina Mitra Poltabes Jambi (Ibu Aswini) secara tegas membantah pernyataan sebagaimana yang dilansir oleh SCTV. Bantahan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Keduanya menyatakan: tidak ada tindakan mesum – apalagi hubungan intim – antara tertuduh Zulhamli dengan petugas perempuan di Panti pijat tradisional “Sehat Bersih”.




PK-Sejahtera Online: Menjelang Pemilu 2009, dinamika politik semakin memanas. Upaya penyebaran isu, wacana negatif, dan fitnah terus bergulir. PKS yang selama ini dikenal sebagai partai da’wah yang konsisten dengan jargon “Bersih, Peduli, Profesional” terus digoyang citranya, tidak hanya terjadi di tingkat lokal tetapi sampai berdampak secara nasional.

Setelah kader PKS M. Rifa’i Lubis difitnah melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur, kini Zulhamli Al Hamidi (anggota DPRD Kota Jambi) kembali menjadi objek fitnah.


Pemberitaan di beberapa media terkesan tidak berimbang, tidak mengacu pada fakta-fakta di lapangan. Dalam berita Liputan 6 Siang SCTV pada hari Rabu, 4 Februari 2009 pukul 12.00– yang ditonton oleh jutaan masyarakat Indonesia – penyiar televisi itu menyebut bahwa: menurut Polisi, saat ditangkap oleh Satpol PP Zulhamli sedang berhubungan intim dengan pemijat di panti pijat tersebut.

Dampak dari berita ini tentu sangat luas. Reaksi negatif muncul dari masyarakat luas terhadap PKS. Seluruh kader PKS se-Indonesia jelas amat terkejut mendengar berita di SCTV tersebut. Bahkan banyak kader PKS yang sedang merantau di luar negeri di berbagai benua, ikut mempertanyakan masalah ini. Padahal apa yang diberitakan oleh SCTV sungguh suatu fitnah yang nyata!


Dalam pertemuan yang digelar di Poltabes Jambi (Kamis/4 Februari 2009 pukul 14:00 WIB), Kabid. Bina Mitra Poltabes Jambi (Ibu Aswini) secara tegas membantah pernyataan sebagaimana yang dilansir oleh SCTV. Bantahan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Keduanya menyatakan: tidak ada tindakan mesum – apalagi hubungan intim – antara tertuduh Zulhamli dengan petugas perempuan di Panti pijat tradisional “Sehat Bersih”.

Apalagi jika persoalan ini dilihat dari sudut pandang kaidah hukum positif sebagaimana yang berlaku di Indonesia, sama sekali tidak ada aspek hukum yang dilanggar oleh Zulhamli. Selain tempat pijat tersebut memiliki izin operasional resmi dari Pemerintah Kota Jambi, petugas yang ditemui saat razia berlangsung adalah petugas perempuan resmi dan berseragam lengkap.

PKS mempertanyakan mengapa substansi pemberitaan menjadi liar dan tidak mengacu pada fakta-fakta di lapangan? Mengapa PKS terus difitnah? Kami melihat ada upaya dan i’tikad tidak baik untuk menyudutkan, menyerang dan merusak citra PKS secara bottom-up dan sistematis.


PKS sangat mengedepankan sistem dan mekanisme partai dalam menangani persoalan yang menimpa para kadernya. Di dalam struktur PKS, ada lembaga Dewan Syari’ah sebagai yang paling berhak menilai perilaku kader baik secara pribadi maupun di ranah publik (mengingat ada lebih dari 1000 kader PKS yang bekerja sebagai pejabat publik di Legislatif, Yudikatif, maupun Eksekutif).


Meskipun secara hukum tidak ada pelanggaran, namun secara etika kepartaian, seluruh kader PKS jelas tidak diperkenankan mengunjungi panti pijat karena konotasi tempat tersebut cenderung negatif di mata masyarakat.


Merasa dirugikan, PKS juga akan menuntut secara hukum pemberitaan di SCTV yang tidak didasari oleh fakta yang kuat, akurat, dan berimbang. PKS merasa diperlakukan tidak adil oleh media karena kesimpangsiuran ini menggerogoti kerja-kerja positif PKS selama ini di tengah masyarakat.




DPD Partai Keadilan Sejahtera

Kota Jambi



Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd

Ketua Umum



READMORE...

Selasa, 03 Februari 2009

PKS Setuju Golkar Motori Blok A

PKS Setuju Golkar Motori Blok A

Mahfudz mengatakan, kalau Golkar ragu dan hanya mengusung nomor dua pada Pilpres 2009 maka akan ada kecenderungan parpol papan tengah dan bawah juga menjadi ragu untuk memunculkan calon alternatif.


INILAH.COM, Jakarta - Perlu adanya blok alternatif (blok A) untuk memunculkan capres alternatif selain Megawati Soekarnoputi (blok M) dan SBY (blok S) tengah dinanti parpol papan tengah. Salah satunya PKS yang setuju bila Golkar memotori kelahiran koalisi blok A.

"Saya setuju dengan itu. Kalau untuk parpol papan tengah dan bawah, dari beragam survei menunjukkan suaranya cenderung mengalami penurunan. Jadi poros alternatif peluangnya akan lebih besar bila dimotori oleh Golkar," ujar Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (3/2).

Mahfudz mengatakan, kalau Golkar ragu dan hanya mengusung nomor dua pada Pilpres 2009 maka akan ada kecenderungan parpol papan tengah dan bawah juga menjadi ragu untuk memunculkan calon alternatif.

"Parpol tengah dan bawah hanya akan kembali menjadi pendukung dari blok S dan blok M itu," katanya.

Ketua Fraksi PKS ini menegaskan bahwa PKS hanya menyetujui memang harus Golkar yang menjadi motor, namun terkait apakah PKS akan ikut blok A tersebut atau tidak akan diputuskan setelah pileg.

"Kalau PKS melihatnya, blok A harus muncul karena tradisi pemilu Indonesia sangat jarang memunculkan hanya dua calon. Masyarakat juga membutuhkan dimunculkannya calon alternatif," jelasnya.

Selain itu, blok A juga diperlukan untuk mencairkan kompetisi yang meruncing antara blok S dan blok M yang cendrung tidak substansif karna bukan perang ide tapi hanya sentimen yang kurang edukatif. "Artinya PKS setuju bila memang harus dimunculkan calon alternatif dan Golkar sbagai motornya," pungkasnya. [mut/ana]





Sumber: Inilah.Com
Pengirim: MHN Update: 03/02/2009 Oleh: MHN

Selasa, 03/02/2009 15:50:10 | 1.357 hit | |


Program Kesehatan PKS Jika Berkuasa

Satu hal yang pasti, PKS tidak akan melanjutkan UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial.



VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera memiliki program kesehatan yang sederhana jika suatu saat memerintah. PKS antara lain menawarkan iuran kesehatan lebih murah dari yang ditawarkan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional.

Sekretaris Departemen Kesehatan Sosial PKS, Ipik Muhammad Fikri, menyatakan PKS tidak akan melanjutkan konsep Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Faktanya, kata Fikri, sistem jaminan sosial itu tidak dapat diimplementasikan hingga sekarang.

Kekurangan SJSN, kata Fikri, adalah bergantung pada Dewan Jaminan Sosial Nasional. Meski konsep Undang-undang SJSN baik, namun pelaksanaannya buruk. "Apakah implementasi pembayaran itu betul-betul termonitoring dengan baik atau tidak," kata Fikri.

PKS berkomitmen membuat sistem jaminan kesehatan yang memadai dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat dengan didanai negara dan masyarakat. Untuk mendukung implementasinya, Fikri mengatakan perlu peraturan pemerintah pengganti undang-undang yang mendukung dan mengikat sebagai payung hukum lembaga penyelenggara yang akan
dibentuk.

Kemudian, kepesertaan sistem jaminan kesehatan ini diwajibkan bagi seluruh individu warga negara atau masyarakat Indonesia dengan catatan menggunakan integrasi data identitas tunggal. Untuk pendanaan, jaminan kesehatan ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan masyarakat mampu yang membayar iuran atau semacam pajak yang proporsional.

"Sesuai acuan platform kami, penerapan jaminan kesehatan harus dijalankan secara konsekuen. Jaminan kesehatan yang kami konsep adalah jaminan kesehatan yang merata," kata Fikri.

Berbeda dengan Golkar dan PAN, hitung-hitungan PKS untuk iuran jaminan kesehatan per kepala keluarga adalah Rp 2.000. "Dengan 5 kepala keluarga sudah Rp 10 ribu rupiah. Satu tahun hitung-hitungan kami, sudah bisa dapat Rp 24 triliun rupiah," kata Fikri.

Iuran Rp 2.000 ini di luar jaminan obat-obatan. Jika dengan menanggung biaya obat-obatan, kata Fikri, iurannya Rp 5.000 (sama dengan iuran SJSN) atau bagian biaya obat sebesar Rp 3.000. "Soal inflasi akan dipertimbangkan lagi. karena bagi masyarakat miskin Rp 3.000 rupiah secara psikologis sudah berat," tambahnya.

Mengenai anggaran kesehatan yang demikian minim, Fikri mengatakan PKS akan memperjuangkan anggaran kesehatan nanti adalah 10 persen di APBN, bahkan kalau bisa di atas 10 persen. "Syukur kalau bisa 15 persen nanti," kata dia.


Sumber: vivanews
Pengirim: MHN Update: 03/02/2009 Oleh: MHN


Rabu, 04/02/2009 10:27:04 | 209 hit | |


Tifatul Sembiring (Presiden PKS)

21 MALAM di GAZA

Lelehan darah dan air mata rakyat Palestina meneriakkan kepiluan, “Waa Islamah…”. Di manakah saudara-saudara seiman?. Sedangkan Rasulullah saw. pernah bersabda, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam percintaan dan kasih sayang mereka, bagaikan satu tubuh. Bila ada satu bagian yang sakit, maka semua tubuh merasakan sakit dan demam, hingga tidak bisa tidur”.

Di mana engkau wahai saudaraku kaum muslimin, Saat kaum Yahudi datang merobek-robek rumah kami, Menumpahkan segala jenis bom-bom dan amunisi Kreasi akhir zaman berteknologi tinggi Kami bertempur melawan musuh dan dinginnya malam Dengan tangan-tangan kosong, yang hanya tinggal kepalan. Di mana engkau wahai saudaraku kaum muslimin, Saat kami berlari-lari di kegelapan. Menghindari desing peluru yang berhamburan, Menyeret kaki berdarah-darah. Yang sobek tertancap besi yang patah. Di mana engkau wahai saudaraku kaum muslimin, Saat keluarga kami dicerai-beraikan, Oleh panasnya bom fosfor yang melelehkan jangat di badan. Saat aku berdiam menggigil di bawah gundukan Menanti waktu pagi saat gencatan. Di mana engkau wahai saudaraku kaum muslimin, Ketika kutemui anak-anak kami terserak bergeletakan Dengan tubuh lebam penuh luka mematikan. Saat jeritanku pecah, tak lagi tertahankan Menatap ketiga jasad mereka yang kaku dan diam Rasa nyeri hati tak mampu kusabarkan Semalam penuh mereka meraung-raung kesakitan. Kini… Kukecup satu per satu buah hati kami … dengan tatapan mata perpisahan Gaza… oh Gaza, dua puluh satu malam. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tiga minggu penuh serangan brutal Israel dihujamkan ke wilayah Palestina di jalur Gaza. Pada awalnya serbuan dimulai dengan pesawat-pesawat canggih F-16 yang memekakkan telinga di jalur Gaza. Jalur yang sempit itu hanya memiliki lebar rata-rata lima kilometer dengan bagian yang paling lebar tidak lebih dari dua belas kilometer. Di sebelah Utara dan Timur berbatasan dengan Israel, di sebelah Barat ada bibir laut Mediterania. Di Selatan ada sebuah celah sempit—kota Rafah—berbatasan dengan Mesir. Akan tetapi perbatasan ini dijaga oleh dua lapis pasukan. Lapis pertama oleh tentara Mesir dan lapis ke dua adalah tentara Israel. Dengan bom-bom cluster yang canggih, senjata terbaru buatan Amerika, Israel menghancurkan dan membombardir sasaran-sasaran sipil. Mereka tidak peduli apakah itu mesjid, sekolah-sekolah, rumah-rumah, bahkan tempat-tempat penampungan pengungsi yang dikelola oleh PBB. Semua mereka hantam dengan membabi buta. Serangan ini hanya dilawan Hamas dengan senjata-senjata kecil yang biasanya digunakan dalam perang kota. Tentu saja, terjadi ketidak seimbangan kekuatan yang sangat mencolok, karena harus melawan berbagai kekuatan senjata dan alat pembunuh yang canggih keluaran terbaru. Di tengah berlangsungnya kebiadaban ini, dengan tenang dan penuh diplomasi, George W. Bush—Presiden Amerika Serikat saat itu--mengatakan bahwa Israel hanya sedang membela diri karena ditembak roket-roket Hamas. Tidak puas dengan serangan udara, hari berikutnya tank-tank Israel merangsek masuk ke wilayah Gaza, menghantam dan meluluhlantakkan bangunan-bangunan yang ada. Tanpa belas kasihan, seorang wanita yang mengibarkan bendera putihpun dihajar oleh peluru tank Israel, hingga tubuhnya hancur berserpihan. Tentara-tentara Yahudi ini memang tak peduli, apakah sasarannya perawat, dokter, pekerja sosial, atau wartawan sekalipun, semua dibantai. Sementara belasan negara Arab hanya mematung bingung tanpa protes, tanpa bantuan, dan tanpa pembelaan. Setiap pagi mata kita berkaca-kaca menyaksikan berita tentang Gaza di televisi. Malam demi malam korban selalu bertambah. Tidak kurang dari seratus orang rata-rata korban meninggal setiap hari dan lebih dari lima ratus orang luka berat. Saat gencatan senjata, setelah Gaza diserang selama tiga pekan, data jumlah korban meninggal lebih dari 1500 orang dan lebih dari 5000 orang luka berat dengan cacat permanen atau kelumpuhan dan amputasi anggota badan. Kebiadaban Israel ini memang di luar perikemanusiaan yang dikenal oleh peradaban. Bangsa yang telah dikutuk Allah swt. melalui lisan Daud dan Isa ‘alaihimassalam ini datang dan merampas tanah-tanah rakyat Palestina, setelah Inggris menduduki wilayah tersebut paska Perang Dunia I. Skenario mendatangkan orang-orang Yahudi ke Palestinapun dimulai. Perlahan namun jumlah mereka setiap waktu meningkat sangat siginifikan. Lalu pada tahun 1922, PBB menguatkan mandat Palestina di bawah Inggris. Teror-teror Yahudi atas penduduk Palestina, bahkan kasus pembakaran Masjidil Aqsha, mendapat perlindungan penuh dari tentara Inggris. Dan atas bantuan PBB, Inggris, Rusia dan Amerika, maka pada tahun 1948 berdirilah Negara Israel. Mereka memperluas wilayah pendudukan atas Palestina dan wilayah Arab sekitarnya. Selanjutnya lebih ekspansi lagi dalam perang tahun 1967. Jadi sekali lagi perlu ditegaskan dan diingatkan, bahwa status Israel atas Palestina adalah PENJAJAHAN. Awalnya hanya 5% wilayah Palestina yang diduduki oleh Yahudi. Namun kini lebih dari 80% tanah Palestina telah dirampas Israel. Kisah terakhir adalah dipenghujung tahun 2008. setelah Israel sukses memecah belah pemerintahan Palestina hasil pemilu yang paling demokratis. Pemilu yang dimenangkan oleh Hamas tersebut dimusuhi, diboikot, termasuk oleh AS dan Negara-negara Eropa. Kemudian Palestina dibelah, Mahmud Abbas dan Fatah mengklaim Tepi Barat, sementara Hamas bertahan di Gaza. Lalu disepakati gencatan senjata antara Hamas dengan Israel, namun Israel memblokade seluruh perbatasan. Tentara-tentara Yahudi memutus aliran listrik, menyetop pasokan gas dan juga memutus aliran air bersih ke Gaza. Mereka juga menyetop dan menahan semua bantuan, termasuk makanan maupun obat-obatan bagi rakyat Palestina. Tampak jelas sekali Israel amat berambisi membuat 1,5 juta rakyat Palestina yang tinggal di Gaza ini mati perlahan. Korbanpun mulai berjatuhan. Untuk memecah kebuntuan, setelah berakhirnya masa gencatan senjata, guna menarik perhatian dunia Internasional, maka Hamas menembakkan beberapa roket kecil ke wilayah Israel yang mengakibatkan kerusakan berupa lubang-lubang dangkal sebesar piring makan. Inilah yang kemudian direspon Israel dengan memborbardir habis Gaza selama 21 malam berturut-turut. Lelehan darah dan air mata rakyat Palestina meneriakkan kepiluan, “Waa Islamah…”. Di manakah saudara-saudara seiman?. Sedangkan Rasulullah saw. pernah bersabda, “Perumpamaan orang-orang beriman dalam percintaan dan kasih sayang mereka, bagaikan satu tubuh. Bila ada satu bagian yang sakit, maka semua tubuh merasakan sakit dan demam, hingga tidak bisa tidur”. Kita melihat sedikit sekali perhatian dunia Islam pada saudara-saudara kita di Gaza. Padahal, sumbangan ini walaupun kecil—katakanlah walau hanya satu dolar—akan sangat berarti manakala seluruh ummat Islam di dunia serempak melakukannya, agar saudara-saudara kita di Gaza pulih dari penderitaan dan kehancurannya. Solidaritas kita akan mengalirkan semangat pada rakyat Palestina di Gaza, hingga mereka akan bangkit dan terus berjuang. Bahkan seorang Michael Heart pun terinspirasi menggubah sebuah lagu ”Sontg for Gaza”, unutk melawan kezaliman ini, diantara bait syairnya berbunyi: “We will not go down in the night without a fight, you can burn up our mosques and our homes and our schools, but our spirit will never die. We will not go down in Gaza tonight.” Memang kita sendiri—bangsa Indonesia—yang hampir 90% penduduknya adalah muslim. Peran dan kontribusi kita, sangat diharapkan oleh Negara-negara Islam lainnya, namun masih sangat sedikit memberi perhatian kepada rakyat Palestina. Berbagai demonstrasi solidaritas yang dilakukan, memprotes kebrutalan Israel, masih harus menerima cibiran dan kecurigaan dari beberapa kalangan. Dan saudaraku, betapa aku jadi malu sendiri, ternyata masih amat sedikit yang dapat kulakukan. Dan aku lebih tidak peduli lagi, ketika disebut sebagai tersangka, sebab membela saudara kami dari kejahatan kemanusiaan. Wallahua’lam bishawwab.


Pengirim: MHN Update: 04/02/2009 Oleh: MHN
READMORE...

Minggu, 01 Februari 2009

KEGIATAN PKS DI HARI LIBUR
Senin, 2 februari 2009
Gresik-seperti biasanya sebagai partai kader pks kab gresik melakukan berbagai sosialisasi dan kegiatan yang menyentuh lapisan masyarakat ..kemarin pagi hari tepatnya di aula gedung di jl arif rahman hakim puluhan kader dari dapil 1 melakukan sosialisasi bagaimana cara penyoblosan nanti yang membutuhkan ketelitian Karena terdiri dari 4 lembar suara caleg pusat DPR RI, propinsi kabupaten dan anggota DPD..
Dilanjutkan ngaji bareng bersama Ust Farid Dlofir Lc Msi sebagai caleg no 1 di dapil 1 ini,,disiang harinya dijl gub suryo gg 5 no 31 dilanjutkan bakti social dengan sembako murah dan hard selling ke warga di sekitar lokasi
Pada malam harinya ada beberapa agenda terkait dengan banjir yang menimpa saudara di Benjeng dan sekitarnya sehingga ada beberapa kader yang memebagikan sembako disana sebagai bukti kepedulian dan sigap bencana

Selain itu di dapil menganti dan kedamean Ust Rusli,ST MMT sebagai caleg propinsi melakukan silaturahim ke tokoh yang cukup berpengaruh di daerah menganti dilanjutkan turun menemui beberapa pemuda karang taruna di desa kepatihan untuk dialog bersama..
Dan ada beberapa agaenda yang lain siap menyusul menyongsong kemenangan PKS yang diyakini akan tercapai dengan kerja keras dan semangat bersih peduli dan professional (dnl-gresik)

Distribusi Surat Suara Selesai 9 Maret 2009
Senin, 2 Februari 2009 - 10:48 wib

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan surat suara sudah tiba di seluruh kabupaten/kota pada 9 Maret 2009. KPU akan memprioritaskan pendistribusian surat suara ke wilayah-wilayah yang jauh dan juga rawan.

Hal itu dikatakan Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary sebelum Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi II DPR di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/2/2009).

"Artinya satu bulan sebelum hari H," ujarnya.

Untuk pengawasan distribusi, setiap percetakan akan diawasi oleh 3 orang yang akan mengawasi proses distribusi. Dua orang dari KPU dan 1 orang dari kepolisian. Kemudian, setiap surat surat yang sudah jadi akan langsung dikirimkan agar tidak terjadi kesalahan pengiriman.

"Sebetulnya distribusi surat suara ini tanggungjawab rekanan pemenang tender, tapi kita antisipasi kalau mereka kesulitan kita akan memback up. Dari pihak TNI juga sudah siap mendistribusikan," katanya.(lam)

Aktivis: Jadi Caleg Investasi Jangka Panjang
Minggu, 1 Februari 2009 - 18:05 wib
Maria Ulfa Eleven Safa - Okezone
TEXT SIZE :



JAKARTA - Meskipun Cyrus Surveyor Group mengungkapkan bahwa para calon anggota legislatif yang berlatar belakang aktivis memiliki peluang lebih besar dalam meraup suara terbanyak, namun tak menjamin mereka akan lolos dalam pemilu.

Aktivis sekelas Budiman Sujatmiko saja memperhitungkan langkahnya kemungkinan bakal terjegal oleh para caleg berduit. "Aktivis muda memiliki jaringan yang kuat di lapangan. Tantangan kita adalah bersaing dengan politisi yang banyak uang," ucapnya usai diskusi bertajuk "Uji Politik Visi Masa Depan Caleg Aktivis dan Kaum Muda" di Restoran Koetaradja, Jakarta, Minggu (1/2/2009).

Mantan aktivis di penghujung era Orde Baru ini mengatakan, sekali para caleg berduit mengeluarkan koceknya, banyak rakyat yang akan cepat pindah ke lain hati. Namun begitu, langkah yang dilakukan caleg muda saat ini adalah investasi.

"Walau nanti tidak menjadi caleg, namun ini adalah modal awal berpolitik dan bersosial," kata dia.

Dalam mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, para caleg muda memiliki tujuan jangka panjang. "Ekspektasi kita punya tujuan jangka panjang, menjadi politisi muda yang kawakan," pungkasnya.
(nov)
READMORE...

Total Tayangan Halaman